Gerindra Target Tanpa Koalisi di Pilwalkot

  • Bagikan

* AIA: Kursi DPRD harus Bertambah Dua Kali Lipat Biar Mudah

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Partai Gerindra Sulsel terus memanaskan ‘mesin’ partai jelang kontestasi politik 2024 mendatang. Partai Gerindra Sulsel sesumbar menargetkan meraih pucuk pimpinan di DPRD Sulsel dan DPRD kabupaten/kota di Pileg 2024 mendatang.

Dengan meraih pucuk pimpinan di DPRD daerah, usaha untuk mengusung kader maju tanpa koalisi di pilkada serentak November 2024, akan lebih mudah.

Hal itu dikatakan Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras saat melakukan road show politiknya ke Tana Luwu selama dua hari, Sabtu-Ahad (12-13 Maret 2022).

Dalam road show itu, Andi Iwan Darmawan Aras atau yang akrab disapa AIA terlebih dahulu mengunjungi kantor DPC Gerindra Kab. Luwu di Belopa, dilanjutkan ke kantor DPC Gerindra Kota Palopo.
Di Belopa, AIA bahkan sempat dijamu Bupati Luwu, Dr Basmin Mattayang di rumah jabatan bupati di Pammanu.

Usai bertemu Bupati Luwu, AIA lalu melanjutkan ke Palopo.
Sekira pukul 16.30 Wita, rombongan tiba di kantor DPC Kota Palopo yang disambut Ketua DPC Gerindra Kota Palopo, Hj Hasriani bersama anggota DPRD Kota Palopo, Nureny, Bogi Harto, dan Budirani Ratu. Serta beberapa pengurus DPC Gerindra Kota Palopo dan 9 DPAC.

Saat masuk, AIA disambut yel-yel oleh pengurus yang berbunyi ”Gerindra Menang, Prabowo Presiden, AIA Gubernur”. Yel-yel tersebut terus diulang-ulang hingga dimulainya acara silaturahim Ketua Gerindra Sulsel di Kota Palopo.

Sementara itu ikut dalam rombongan AIA, yakni Koordinator Daerah Gerindra Wilayah Palopo dan Luwu, Bachrianto Bachtiar.
Dalam arahannya, AIA mengatakan, Pileg dan Pilpres sudah di depan mata. Pileg dan Pilpres ini harus disambut dengan persiapan yang matang. Caranya? Dengan membangun infrastruktur partai yang solid, mulai dari atas hingga ke kecamatan.

Gerindra di Pemilu 2024 ini menargetkan perolehan kursi di DPRD Sulsel dan DPRD kab/kota di Sulsel bertambah dua kali lipat.

AIA juga mengatakan, untuk meraih kemenangan sampai ke daerah, agar lebih mudah, maka antarkan dulu Pak Prabowo Subianto menjadi Presiden RI selanjutnya. Dari pelbagai survei, kata AIA, menempatkan Pak Prabowo calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.

“Kita antarkan Pak Prabowo jadi Presiden, rebut kembali kursi pimpinan, maksimalkan perolehan kursi, maka saat pilkada/pilwakot nantinya jadi lebih mudah,” ujarnya.

Pilwalkot Palopo

Usai pembekalan politik di kantor DPC Gerindra Kota Palopo, Ketua DPD Gerindra Sulsel yang diwawancara menuturkan, saat ini Gerindra memiliki 11 perwakilan di kursi DPRD Sulsel. Di Pileg 2024 nanti, minimal bertambah dua kali lipat jadi 22 kursi (20 persen kursi parlemen) bisa direbut. Dengan begitu Gerindra bisa memimpin parlemen Sulsel dan memenangkan pilkada jadi lebih gampang.

Sama halnya di Dapil 11 Tana Luwu jumlah kursi yang diperebutkan sebanyak 11 kursi. Ia meminta agar mesin kader dimaksimalkan agar bisa menambah perolehan kursi di Pileg 2024. “Kalau di Dapil 11 Tana Luwu ini, kita hanya punya perwakilan 1 kursi. Nanti di Pileg 2024 tambah dua kali lipat,” kata AIA.

Menghadapi pilkada serentak, khususnya di Pilwalkot Palopo, kata AIA, semua akan berkompetisi. Lantaran kembali dimulai dari nol. Untuk itu, ia mendorong kader Gerindra di Kota Palopo untuk maju. “Mau 01 atau 02 itu tidak masalah. Yang penting maju dulu bertarung, mengenai hasil kita lihat belakangan. Yang penting bertarung, berusaha dulu,” tegasnya.

Di Kota Palopo untuk mengusung calon di pilwalkot, cukup dengan memiliki 5 kursi di DPRD Palopo. Sedangkan saat ini Gerindra Kota Palopo baru memiliki 3 kursi, dan target Pileg 2024 mendatang, Gerindra harus menambah dua kali lipat kursi di DPRD Palopo, yakni 6 kursi, minimal 5 kursi agar bisa mengusung calon tanpa koalisi nantinya.

“Kalau kita punya 5 kursi atau 6 kursi di DPRD, kita punya bargaining untuk mengusung kader tanpa koalisi. Tidak perlu repot ke sana kemari mencari koalisi. Justru kita yang akan dicari partai lain,” ujarnya.

AIA juga menyarankan kader Gerindra atau pihak luar Gerindra yang ingin bersama Gerindra mau maju di Pilwalkot Palopo, agar terlebih dahulu maju di Pileg 2024. “Maju dulu di Pileg 2024, kita mau lihat seberapa kekuatan suaranya,” sebutnya.

Untuk mendapatkan hasil maksimal di Pileg 2024, kata AIA, ia meminta DPC-DPC agar memaksimalkan kader yang akan didorong maju di Pileg 2024. “Yang didorong maju di Pileg cukup punya dua syarat, yakni punya uang dan jaringan. Kalau sudah punya itu, insyaa allah akan berhasil,” tegasnya.(idr)

  • Bagikan