Tim Formatur Komite Pusat Pembentukan Provinsi Tana Luwu Terbentuk

  • Bagikan

* Sekretariatnya di Jakarta, Makassar, dan Palopo

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Yang Mulia Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau bersama sejumlah tokoh Tana Luwu dan Toraja berkumpul di Jakarta, Ahad 27 Maret 2022 di Hotel Kartika Chandra.

Dalam pertemuan kekeluargaanWija to Luwu ke-2 iniu, yang mana pertemuan pertama di Makassar di Hotel Maleo, 19 Februari 2022, lalu, juga dihadiri Yang Mulia Datu Luwu Andi Maradang Makkulau Opu To Bau dan Tokoh Wija to Luwu.

Dari hasil pertemuan kedua ini di Hotel Kartika Chandra Jakarta, terbentuk tim formatur Komite Pusat Pembentukan Provinsi Tana Luwu terdiri dari Syarif Hasan, Sarifuddin Sudding, Andi Idhanursanti, Luthfi Andi Mukti, Arsyad Kasmar, Badaruddin Andi Picunang, Annar SR Sampetoding.

Salah satu tim formatur Komite Pusat Pembentukan Provinsi Tana Luwu, Andi Idhanursanty yang dihubungi Palopo Pos, Senin 28 Maret, kemarin menjelaskan, adapun tugas Tim Formatur adalah menyusun pengurus komite pusat, membuat proposal dan naskah alademik, time schedule dan RAB pembentukan Provinsi Tana Luwu dalam waktu paling lama setelah lebaran 2022.

“Jadi pada saat pertemuan Wija to Luwu ke-3 (tempat ditentukan kemudian), tugas-tugas tim sudah ada,” jelasnya.

Lanjut Opu AINS, sapaannya, badan hukum komite adalah perkumpulan (UU Perkumpulan) yang segera dinotariskan dan didaftarkan ke KEMENKUMHAM RI, sekaligus membuka rekening perjuangan yang transparan dan dipertanggungjawabkan.

Lalu, konsolidasi dan konsultasi kepada semua pihak terkait segera dilakukan seiring dengan terbentuknya komite-komite di daerah yang dikoordinir oleh komite pusat di bawah koordinasi Yang Mulia Datu Luwu.

Komunikasi dan kerja sama dengan daerah yang mengusulkan pemekaran (DOB) lainnya untuk mendorong pemerintah membuka/mencabut moratorium DOB (Daerah Otonomi Baru).

Memprioritaskan terbentuknya Kabupaten Luwu Tengah sebagai syarat terbentuknya Provinsi Tana Luwu, sambil menjejaki bergabungnya Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara dalam perjuangan terbentuknya Provinsi Tana Luwu (Luwu Raya).

“Untuk sekretariat komite sudah disiapkan di Jakarta, Makassar dan Istana Datu Luwu (di Palopo) sebagai pusat komunikasi dan informasi perjuangan,” ungkapnya.

Untuk sekretariat dan biaya pertemuan di Jakarta disiapkan oleh Andi Idhanursanti. Di Makassar oleh Ryan Latief (Panglima).
Sebelumnya, YM Datu Luwu juga telah mengeluarkan SK membentuk Komite Persiapan Pembentukan Provinsi Tana Luwu.

Ketua Umumnya adalah Andi Syaifuddin Kaddiraja yang juga Maddika Bua. Membawahi 4 komisariat dan sejumlah divisi. Dalam SK-nya, Komite ini bertugas untuk menggalang dukungan dari pemangku adat eks Kedatuan Luwu, termasuk dukungan dari masyarakat secara rill.

Keputusan itu dituangkan dalam SK Datu Luwu No.04/KDL-PLP/III/2022. (idr)

  • Bagikan