* Disandang dari Tahun 2014 sampai Sekarang
PALOPO — Kafilah Wara Selatan (Warsel) optimis mampu mempertahankan juara yang direbut di perhelatan MTQ X tahun ini. Diketahui gelaran terakhir MTQ tingkat kota Palopo dilakukan 8 tahun lalu (tahun 2014) yang memantapkan sebagai juara umum.
“Insya Allah, kita akan ulang kemenangan 8 tahun lalu, dimana Wara Selatan keluar sebagai juara umum dimana hampir semua cabang unggul,” kata Camat Wara Selatan, Abdul Rahman S.Sos saat diwawancara, Selasa 29 Maret, kemarin.
Sebanyak enak cabang lomba yang diyakini bakal di sapu bersih. “Kami sebenarnya mengunggulkan semua cabang yang diikuti melihat persiapan peserta terbilamng baik selama dua minggu, apalagi cabang Qira’ah Remaja dan Dewasa, Kaligrafi dan Wilayah kategori remaja,” tutur Abdul Rahman. Adapun 21 peserta yang diturunkan ini sudah menjalani latihan secara serius untuk mempertahankan gelar juara 8 tahun lalu. “Semua peserta kami ini berasal dari Wara Selatan, tidak ada pemain impor,” tutur Abdul Rahman.
Ditambahkan Fitri, penanggung jawab Kafilah Wara Selatan, peserta yang turun ini adalah pemula, namun demikian dari segi kualitas terbilang baik. “Kita berharap penampilan mereka bisa terbaik, dan menyuguhkan yang terbaik kepada penonton nantinya,” jelasnya.
Diketahui, sebanyak 8 kategori lomba dari 23 cabang yang dipertandikan itu diikuti oleh 159 orang peserta dari 9 kecamatan dengan qoriah 73 orang dan qori sebanyak 81 orang. Dimana tempat pelaksanaan kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Pancasila sebagai panggung utama dimana sebanyak 6 titik tempat pelaksanaan yakni di Aula kemenag, mesjid agung, mesjid Al awwabim Datok Sulaiman, MAN Palopo dan, MTSN Palopo.
Pada pembukaan, Seni malam tampak warga memadati jalan utama imbas dari padatnya lapangan Pancasila sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembukaan. Perkiraan kurang lebih 10 ribu warga memadati pelaksanaan acara.
Ketua Panitia MTQ X, Farid Kasim Judas dalam laporan merasa bersyukur MTQ X ini disambut baik oleh masyarakat. Dimana kegiatan yang bertema kolaborasi membangun akhlak digelar selain untuk membangun kebersamaan dengan seluruh stakeholder untuk masyarakat berdasarkan qurani, juga sebagai ajang seleksi calon peserta untuk MTQ Sulsel di Bone pada Mei, mendatang.
“Yang luar biasa ini adalah, masyarakat menyambut antusias kegiatan ini, terlihat dari kecamatan hanya ditarget 100 dalam rombongan, justru ada yang hadir 1000, selain itu kegiatan ini untuk mempersiapkan calon peserta MTQ di Bone,” ungkap FKJ, sapaan akrab Ketua Panitia. Sekadar diketahui kegiatan akan berlangsung selama 3 hari mendatang hingga Kamis, 31 Maret, besok.(ald/idr)
