Jokowi: Silakan Mudik!

  • Bagikan

* Asal Sudah Vaksin Lengkap

PALOPO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan masyarakat untuk mudik pada Lebaran tahun ini. Negara tidak melarang masyarakat apabila ingin melakukan perjalanan mudik.
“Menjelang Idulfitri nanti bagi bapak, ibu, saudara-saudara sekalian yang ingin mudik juga diperbolehkan, sehingga bisa berkumpul kembali bersama orang tua, sanak saudara, dan keluarga tercinta di kampung halaman,” kata presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (2/4).
Meskipun demikian, Kepala Negara kembali mengingatkan seluruh masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Jadi, bagi masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksin atau belum mendapatkan vaksin booster agar segera melengkapi,” ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi juga mengajak seluruh umat Islam menjadikan Ramadan tahun ini momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
“Mari kita jadikan momentum Ramadan tahun ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita. Selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan, semoga Allah SWT senantiasa melindungi bangsa Indonesia,” tandas dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan dalam waktu dekat, pemerintah menerbitkan atur terkait mudik lebaran 2022. Listyo Sigit Prabowo menyebut tidak ada larangan mudik pada tahun ini.
Masyarakat, kata Listyo Sigit Prabowo, diperbolehkan pulang kampung ke daerah asalnya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah bersama keluarga.
Pemerintah, hanya mengatur ketentuan agar mudik pada tahun ini dapat berjalan dengan baik.
Aturan ini, lanjut Listyo Sigit Prabowo, terkait dengan vaksinasi COVID-19.
Menurutnya, masyarakat yang sudah vaksin dosis 2 wajib melaksanakan tes Antigen atau PCR.
“Kemungkinan tetap ada kewajiban untuk melakukan tes antigen bagi warga yang sudah vaksin dosis 2. Ini untuk memastikan bahwa kondisi masyarakat yang akan pulang mudik dalam kondisi sehat,” kata Listyo Sigit Prabowo dalam rekaman suara seperti dikutip FIN dari akun media sosial resmi Kapolri di Twitter dan Instagram.
Sementara warga yang sudah vaksin booster atau vaksin ketiga dibebaskan dari kewajiban melaksanakan tes Antigen ataupun PCR.
“Karena itu, saya mengimbau kepada masyarakat agar melaksanakan vaksinasi dosis 3 atau booster di gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan,”
Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat jangan ragu untuk ikut vaksin booster. Sebab, vaksin booster ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Dia berharap bagi daerah-daerah yang menjadi kunjungan mudik mempersiapkan dengan baik.(int/idr)

  • Bagikan