Bonyok Dihakimi Massa, Ini Kontroversi Ade Armando Selama Ini

  • Bagikan
Ade Armando
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Dosen Universitas Indonesia (UI) yang juga penggiat media sosial Ade Armando bonyok dihakimi massa saat berlangsung aksi di kawasan Gedung DPR RI, Senin, 11 April 2022. Dosen Universitas Indonesia (UI) itu sampai berlumuran darah akibat pengeroyokan yang dilakukan terhadapnya oleh kerumunan massa. Belum diketahui penyebab hingga Ade Armando sampai dikeroyok sampai membuatnya harus diamankan oleh petugas dan dimasukkan ke rumah sakit. Selama aktif di media sosial, Ade Armando dikenal sebagai buzzer RP, atau penggerak media sosial yang mendukung pemerintah. Sejumlah kontroversi pun pernah mewarnai kiprah Ade Armando. Mulai mengunggah foto Anies Baswedan berwajah joker hingga sampai menilai “Azan tak suci”. Berikut kontroversi yang dikutip dari TEMPO.CO:

1. Allah Bukan Orang Arab

Kepolisian Polda Metro Jaya pernah menetapkan dia sebagai tersangka dugaan penistaan agama pada 25 Januari 2017. Ade dilaporkan oleh Johan Khan ke Polda Metro Jaya pada tahun 2016. Johan Khan mempermasalahkan cuitan Ade dalam akun Facebook dan Twitternya @adearmando1. “Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues.”

2. Foto Para Ulama Termasuk Rizieq Shihab Mengenakan Atribut Natal

Lembaga Bantuan Hukum Bang Japar dan Michael serta salah seorang murid pengajian Rizieq Shihab, Ratih Puspa Nusanti melaporkan Ade ke Bareskrim Polri pada 28 Desember 2017. Ade dilaporkan atas unggahan foto berisi para ulama termasuk Rizieq Shihab yang mengenakan atribut natal dengan dugaan tindak pidana ujaran kebencian terkait SARA. Ade menjelaskan, dalam unggahannya itu dia telah mencantumkan keterangan bahwa foto itu hoax. “Justru maksudnya adalah klarifikasi kepada publik. Masa ke orang-orang tertentu saja,” kata dia.

3. Ade Armando: “Yang Suci itu Al Qur’an, Hadis mah kagak!”

Ade Armando kembali dilaporkan ke polisi terkait unggahannya di Facebook yang diduga menista agama. Kali ini, Ade dilaporkan oleh Pemimpin Majelis Taklim Nahdlatul Fatah, Salman Al Farisi dan Front Pembela Islam (FPI) Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Januari 2018. Ade dilaporkan atas unggahannya yang mengomentari hadis nabi. Melalui akun Facebooknya dia menulis, “Hampir pasti isi hadis tidak persis sama dengan apa yang diucapkan dan dilakukan oleh Nabi Muhammad” dan “Yang Suci itu Al Qur’an, Hadis mah kagak!”

4. Azan Tidak Suci

Ade Armando pernah dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya oleh Denny Andrian Kusdayat ke Polda Metro Jaya karena unggahannya di Facebook soal azan. Unggahan yang dipersoalkan itu berbunyi “Azan tidak suci, azan itu cuma panggilan sholat. Sering tidak merdu. Jadi, biasa-biasa sajalah”. Ade membenarkan ucapannya soal azan tidak suci. Menurut dia, komentar itu merupakan bentuk pembelaan terhadap puisi Sukmawati yang berjudul Ibu Indonesia. “Seandainya ada orang yang merasa kidung lebih indah dari azan, ya enggak apa-apa dong, azan itu tidak suci, ya biasa-biasa sajalah,” kata Ade melalui telepon.

5. Laporkan Prabowo Subianto yang Dinilai Menyebarkan Kabar Bohong

Ade bersama Masyarakat Peduli Indonesia (MPI) melaporkan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto ke Bareskrim Polri atas dugaan penyebaran berita bohong atas kemenangannya dalam kontestasi Pilpres 2019. “Kami mengadukan Prabowo dengan gugatan menyebarkan kabar bohong yang dikhawatirkan menimbulkan keonaran di masyarakat,” kata Ade di Bareskrim Mabes Polri, Senin, 22 April 2019.

6. Laporkan Rizieq Shihab Dugaan Penghasutan

Dalam pelaporan Ade terkait penyebaran hoaks oleh Prabowo Subianto, Ade juga turut melaporkan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab atas dugaan penghasutan. Penghasutan yang dimaksud Ade adalah melarang Prabowo dan Sandi untuk menemui pihak Jokowi usai pencoblosan. Ade menilai pernyataan Rizieq berpotensi mendorong masyarakat untuk tidak percaya hasil pemilu.

7. Organisasi Tarbiyah Salah Satu organisasi Didanai UI

Ade Armando menyebut organisasi Tarbiyah adalah salah satu organisasi yang berbasis kokoh dan berkembang di Universitas Indonesia (UI). Organisasi Tarbiyah itu berwujud Lembaga Dakwah Kampus SALAM UI (Nuansa Islam UI) yang mendapat suntikan dana dari UI. Hal ini tak lepas dari Ketua Majelis Syuro SALAM UI yang dipilih oleh pengurus Tarbiyah. (tmp/pp)  
  • Bagikan