Bupati Pimpin Apel Pagi Hari Pertama Kerja, Budiman: Jangan Ada ASN Berpolitik Praktis

  • Bagikan

Bupati Luwu Timur, Drs H Budiman M.Pd saat pimpin apel pagi di hari pertama kerja
pasca lebaran Idul Fitri 1443 H / 2022 di halaman Kantor Bupati Luwu Timur, di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Senin 9 Mei 2022. --akmal--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI-- Bupati Luwu Timur, Drs H Budiman MPd memimpin apel pagi di hari pertama berkantor
pasca lebaran Idul Fitri 1443 H / 2022.

Apel itu dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Luwu Timur, di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Senin 9 Mei 2022.

Ada beberapa tekanan yang disampaikan Bupati dihadapan para pejabat hingga staf di lingkup Pemkab Luwu Timur saat apel tersebut. Seperti terkait dengan kedisiplinan dan integritas para pegawai dalam melaksanakan tugas, hingga meminta para pegawai untuk mempromosikan potensi wisata Luwu Timur.

Selain itu, Bupati juga meminta para ASN dan Tenaga Upah Jasa yang mengabdi di Pemkab Luwu Timur untuk tidak terlibat politik praktis, mengingat event politik tidak lama lagi berproses.

Kata bupati, untuk mempromosikan potensi wisata di Luwu Timur, caranya yaitu cukup mengupload foto ke media sosial saat berada di objek wisata yang dikunjungi. Ini penting agar keunggulan alam Luwu Timur dikenal hingga ke daerah lain sehingga memicu orang luar untuk berkunjung ke Luwu Timur.

”Pegawai kita ada sekitar 4.000, termasuk pegawai upah jasa. Jika bersamaan kita mempromosikan potensi wisata yang ada di Lutim di medsos, maka ini akan berdampak luar biasa. Saya yakin ini bisa menarik minat orang luar untuk mengunjungi objek wisata Luwu Timur,” terang Budiman.

Mempromosikan obyek wisata lanjutnya, bukan cuma tugas Dinas Pariwisata. Ini bisa dilakukan seluruh warga Luwu Timur. Caranya, cukup dengan menggunakan HP, kecuali yang tidak punya HP.

Sementara itu terkait dengan dilarangnya para pegawai untuk tidak terlibat politik praktis, bupati mengatakan bahwa di tahun 2023, situasi politik sudah mulai terasa. Sebab, 2024 sudah ada Pemilihan Legislatif, Pilpres, Pilgub, Pemilihan Wali kota, dan Bupati.

"Kita ini satu baju, harus bisa menjaga marwah ASN Pemkab Luwu Timur, jangan ikut berpolitik,” ujar Budiman.

Lanjut Budiman seleksi kepemimpinan itu mutlak akan terjadi namun sebagai ASN kita diikat aturan. Dan siapa-siapa yang ditakdirkan menang dalam even politik itu, maka itulah yang dikehendaki Allah, dialah yang sudah ditakdirkan. Jadi tugas utama kita adalah fokus menjalankan pemerintahan, seluruh pegawai negeri dan tenaga upah jasa harus tetap kompak menuntaskan visi misi pemerintah daerah Luwu Timur.

”Saya minta jaga harmonisasi di dinas masing -masing, mulai kadis sampai ketingkatan paling bawah harus terbina komunikasi yang baik, jangan saling menjelekkan,” terang bupati. (akmal)

  • Bagikan