Tiga Pekan Youth Expo KNPI Palopo, Uang Beredar Ditaksir Rp15 M

  • Bagikan
Suasana pelaksanaan Youth yang berlangsung meriah beberapa waktu lalu. Kegiatan ini berlangsung sukses dimana para pedagang kembali meminta kegiatan yang sama digelar. --ft: aldy/palopopos--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Pelaksanaan Youth Expo KNPI Palopo 2022 selama tiga pekan, 7-25 Juni sukses digelar. Even ini memberikan kontribusi besar terhadap gerak ekonomi di Kota Palopo. Tidak hanya stand yang berada dalam lokasi kegiatan itu, melainkan usaha di luar Lapangan Gaspa.

Pasalnya, kegiatan ini menarik masyarakat dari luar Palopo untuk datang. Ada dari Luwu Utara, Walmas dan Kabupaten Luwu. Sejumlah wahana hiburan bermain dan pertunjukan ditampilkan selama kegiatan berlangsung.

Begitu juga dengan aksi sosial tak luput dihadirkan oleh pelaksana kegiatan yakni KNPI Palopo, misalnya vaksinasi gratis dengan membagikan kupon bermain, donor darah dan beberapa kegiatan lainnya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Luwu Raya, Ery saat dikonfirmasi Palopo Pos mengatakan memang seharusnya even-even seperti ini terus dilakukan oleh pemerintah atau kalangan swasta.

"Karena jelas memberikan multiplier efek terhadap perekonomian masyarakat, usaha-usaha bertumbuh, tidak hanya yang berada di dalam lokasi pameran saja namun diluar lokasi, misalnya penjual nasi kuning, percetakan, parkir, warung kopi dan usaha lainnya, itu jelas berefek," kata Ery saat dikonfirmasi, Senin 27 Juni 2022.

"Termasuk usaha perhotelan, keramaian yang ada akan memicu masyarakat datang, disitulah perputaran ekonomi terjadi," sebutnya lagi.

Karena itu, Ery berharap even seperti terus digelar untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Palopo.
Diketahui, sedikitnya 70 stand UMKM turut ambil bagian dalam ajang ini. Beberapa pelaku usaha juga meminta agar kegiatan ini kembali digelar yang menfasilitasi pelaku usaha kecil dan menengah berjualan.
Salah satunya, Astuti, salah seorang pedagang yang berjualan minuman dingin dan gorengan di lokasi itu sangat merasakan dampaknya jika dibandingkan saat berjualan diluar.

"Jelas karena banyak orang datang, hanya memang cuaca terkadang tidak mendukung dihari hari tertentu, tapi ini kan berlangsung lama selama 3 minggu, dan panitia ini sigap dengan tidak membiarkan lapangan becek, itu banyaknya pallet disiapkan sebagai landasan, atau ditimbun pasir halus," tuturnya.

Ia menyebutkan kegiatan Expo salah satu yang terbaik digelar di Kota Palopo ini. Selama kegiatan berjalan, ditaksir perputaran uang kurang lebih Rp15 miliar, baik yang berada di lokasi kegiatan maupun usaha yang ada di luar.

Asisten II Pemkot Palopo, Ilham Hamid yang hadir mewakili Wali Kota Palopo, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang digelar oleh DPD KNPI Palopo tersebut. "Ini sejalan dengan program pemerintah mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN), harapan kita tentu semoga berjalan baik sebagaimana yang diharapkan bersama," katanya.

Harapan ekonomi masyarakat bangkit setelah pandemi menjadi harapan besar pemerintah, dimana KNPI Palopo turut andil dalam program tersebut.

"Apresiasi dan ucapan terima kasih kami berikan kepada KNPI yang juga mengambil peran dalam membangkitkan ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu Ketua KNPI Palopo, Umar dalam sambutannya menyampaikan bahwa KNPI memang harus turut ambil bagian dalam pemulihan ekonomi masyarakat. "Pemuda harus terdepan dan lebih adaptif, untuk itu melalui kegiatan ini kita harap gerak ekonomi masyarakat bisa kembali bangkit sejalan dengan program pemerintah tersebut," sebutnya.

Sementara itu Ketua Panitia, Azmar melaporkan sebanyak 100 stand disiapkan panitia bersama Wahana Dupan itu mulai dari UMKM hingga sejumlah perusahaan yang turut ambil bagian. Sejumlah wahana permainan anak dan dewasa dikemas.

Selain itu ada juga vaksin gratis disiapkan, lomba domino berhadiah jutaan rupiah, song pres, dialog kebangsaan, live musik dan sejumlah kegiatan yang sudah dikemas panitia.

Selain KNPI Palopo sebagai pemrakarsa kegiatan, turut pula sebagai pendukung di kegiatan ini Pemkot Palopo, Polres Palopo, Dandim Palopo dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Palopo. (ald/ikh)

  • Bagikan