BS Minta Uang Pelicin Rp30 Juta

  • Bagikan
ILUSTRASI

Kasat Reskrim: Masih Pemeriksaan Saksi, Belum Ada Tersangka

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Kasus dugaan penipuan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang melibatkan oknum pejabat Pemkot Palopo, BS, masih tahap penyelidikan di Polres. Belum ada tersangka.

''Laporan korban Delfina, itu masih proses penyelidikan. Sementara masih tahap pemeriksaan saksi- saksi," kata Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal yang dikonfirmasi Palopo Pos, Selasa, 3 Agustus 2022 kemarin.

Untuk diketahui, Delfina merupakan wanita asal Makassar yang baru dua bulan jadi pegawai honorer pada Dinas Damkar Palopo.

Terpisah, Inspektorat Palopo juga melakukan pemeriksaan secara internal atas kasus ini. Telah dibentuk tim auditor yang terdiri tiga orang. Tim ini diketuai Irvan. Diketahui, korban dimintai uang pelicin Rp30 juta oleh BS agar bisa diangkat menjadi PPPK.

Hal tersebut diungkapkan Inspektur Pembantu (Irbar) III Inspektorat Palopo, Hasta Bulu saat dikonfirmasi Palopo Pos, Selasa kemarin.

"Walikota telah menginstruksikan untuk melakukan penyelidikan untuk menuntaskan kasus tersebut. Tim yang dibentuk sudah memanggil korban untuk dimintai keterangan, sementara oknum yang dilaporkan oleh korban itu menyusul," katanya.

Dalam sambungan telepon WhatsApp, disebutkan pula hasil keterangan yang diperoleh oleh Tim Inspektorat terhadap korban Delfina, diperoleh informasi dana yang minta oleh oknum BS kepada korban kurang lebih 30 juta.

"Kayaknya uang yang diminta oknum itu ke korban, yakni Rp30 juta. Itu akan diberikan secara berangsur," tambah Hasta.

Untuk diketahui, kasus ini dilaporkan oleh Delfina, pegawai honorer pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Palopo ke Polres Palopo dengan nomor laporan LP/B/416/VII/2022/SPKT/POLRES PALOPO/POLDA SULSEL, tertanggal 26 Juli 2022 bulan lalu.

Sementara, BS yang hendak dikonfirmasi Palopo Pos di kantornya, Selasa kemarin, tidak ada.
"Tidak pernah mi masuk kantor selama ada itu masalah," kata dua orang personil Damkar kepada Palopo Pos, Selasa, 2 Agustus 2022.

Palopo Pos juga mendapat nomor kontak BS melalui rekannya pada Dinas Damkar. Hanya saja, ketika ditelepon, nomor tersebut sempat aktif. Namun saat ditelepon kembali, sudah tidak aktif. (ria/ikh)

  • Bagikan