PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Universitas Andi Djemma (Unanda) Kota Palopo menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Sarjana angkatan XXI tahun akademik 2021/2022 di Saodenrae Convention Centre (SCC) Palopo, Senin (08/08/22).
Wisuda ini diikuti sebanyak 525 mahasiswa yang berasal dari 7 Fakultas. Wisuda ini pun berlangsung lancar dan khidmat.
Namun ada yang berbeda pada Wisuda Unanda tahun ini. Suasana haru menyelimuti prosesi Wisuda para Sarjana.
Seorang anak yang baru berusia 4 bulan turut diwisuda. Ia bernama Kimberli Batari Fadila Reza. Anak yang masih berumur jagung itu hadir di acara Wisuda dengan menggunakan baju toga. Ia hadir digendong Neneknya. Juga diberi ijazah.
Rupanya anak mungil itu menggantikan Ibunya yang meninggal saat Ia dilahirkan pada Maret 2022 lalu. Ibunya bernama Citra Fadila Arsyad.
Sementara Ayahnya, Reza yang juga seharusnya mengikuti prosesi wisuda pada Hari ini juga bernasib malang. Ia ditahan karena menabrak dan memakan korban meninggal pada kasus kecelakaan di Kabupaten Sidrap.
Pada baju toga yang dikenakan anak tertera nomor urut 42, Kimberli Batari menggantikan kedua orang tuanya untuk mengikuti prosesi sakral ini.
Saat nama Ibunya disebutkan, Kimberli yang digendong neneknya menuju ke hadapan Rektor Unanda, Dr Ir H Annas Boceng MSi untuk pemindaian tali toga pertanda Ibunya resmi menyandang gelar Sarjana.
“Selamat yah, Nak,” ucap Rektor saat memindahkan tali toga Kimberli dan menyodorkan sebuah lembaran Ijazah Ibu Kimberli.
Menurut Ketua Program Studi Ekonomi, Munawir SE MM kepada media, orang tua Kimberli, Citra Fadila Arsyad merupakan mahasiswa yang cerdas. Bahkan Munawir mengaku masih sempat menguji Citra untuk terakhir kalinya pada ujian tutup sebagai proses penyelesaian terakhir perkuliahan Citra pada jenjang Sarjana.
“Masih sempat kasihan saya uji waktu ujian tutup. Memang waktu itu sudah hamil besar. Kami minta ujiannya lewat virtual saja, tapi dia sendiri menolak,” ungkap Munawir.
Pihaknya pun berharap, anak dari Citra ini bisa mengikuti jejak Ibunya sebagai mahasiswa yang berprestasi serta aktif dalam perkuliahan.
“Semoga Ibu Kimberli tenang di alam sana dan anaknya tumbuh berkembang menjadi anak yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa kelak, Aamiin,” pungkas Munawir.(aldy)
