PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel Sisa Masa Bakti 2018 - 2023, yang dilantik langsung oleh Ketua Dekranasda Sulsel, Naoemi Octarina di Hotel Claro Makassar, Senin, 29 Agustus 2022.
Selain itu dirangkaikan dengan pelantikan Ketua Dekranasda Bulukumba Masa Bakti 2021 - 2026, Andi Herfida Attas dan Ketua Dekranasda Luwu Timur Masa Bakti 2021 - 2026, Sufriaty.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel, kami mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh pengurus Dekranasda Sulsel dan Kabupaten Bulukumba dan Luwu Timur,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Selain pelantikan, dilakukan pula penyerahan Piala dan Piagam Penghargaan sebagai Booth Terbaik serta Nominasi Kerajinan Terbaik (tudung saja) pada Pameran Internasional Inacraft 2022.
Ia berharap pengurus dapat memajukan sektor industri kerajinan di Sulsel dan mengangkat potensi lokal, mendorong Dekranasda untuk aktif membina UMKM binaan sehingga semakin meningkatkan kualitas produk dan karya kerajinan mereka. Serta aktif mengikuti berbagai pameran sebagai ajang promosi.
“Saya berharap karena banyak produk kita yang bagus-bagus itu juga harus dikawal, baik itu dibranding dan pengemasannya yang baik, termasuk pemasarannya,” sebut Andi Sudirman.
Ia menyampaikan, terdapat 1,5 juta pelaku UMKM terdaftar di Sulsel, jika ini dikuatkan maka akan menguatkan perekonomian daerah.
“Terbukti dalam krisis baik yang terjadi di tahun 1998 atau pada saat pandemi, yang bertahan itu UMKM, golongan usaha menengah dan kecil, kita punya 1,5 juta UMKM yang terdaftar di Sulsel,” ucapnya.
Selanjutnya, mengikuti Podcast Dinas Perindustrian Sulsel bersama Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf serta Ketua Dekranasda Sulsel, Ketua Dekranasda Kabupaten Bulukumba dan Luwu Timur dengan tema menumbuhkan ekonomi kerakyatan melalui IKM dan UMKM yang selanjutnya dapat disaksikan melalui Channel Youtube Dinas Perindustrian Sulsel. Channel ini juga menghadirkan beberapa narasumber dari pelaku UMKM dan produk-produk yang dihasilkan.(rls)
