Banjir Hantam 5 Desa di Lamasi Timur, 150 Ha Sawah Gagal Panen

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID WALMAS--Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Luwu Raya (LuRa), menyebabkan sejumlah daerah terendam banjir, Senin, 5 September 2022.

Di Kecamatan Lamasi Timur (Latim) Walmas, Kabupaten Luwu misalnya, lima desa yakni Pompengan Tengah (Pomteng), Pompengan Pantai, Bululondong, To'lemo dan Salupao, dihantam banjir.

Dua sungai besar yang mengelilingi Latim, tak mampu menampung volume air menyebabkan air menjebol tanggul hingga meluap ke rumah dan persawahan milik warga.

Akibat dari itu, kurang lebih 150 ha areal persawahan yang sudah siap panen, kemungkinan besar akan mengalami gagal panen.
Camat Latim, Muliyanto Taro, kepda Palopo Pos, mengatakan, terjadi penjebolan tanggul sepanjang 50 meter di Sungai Lamasi.

Akibatnya dua desa, yakni Pomteng dan Pompengan terendam banjir.

"Kemudian Bululondong luapan sungai rongkong, To lemo dan Salupao, yang dibentangi Sungai Rongkong, memang ada sekitar 4 kilometer terjadi pendangkalan di saluran pembuang. Inilah yang mengakibatkan tiga desa itu terendam. Tidak hanya rumah, tapi kurang lebih 150 ha sawah ikut terendam," kata Muliyanto Taro, kepada Palopo Pos, Senin, 5 September 2022.

Soal gagal atau tidaknya panen padi, lanjut dia, kemungkinan besar gagal.

Sebab, lokasi persawahan di desa seperti Bululondong, sudah dipasikan gagal panen.

Itu karena padi di persawahan yang ada di Bululondong sudah sepekan terendam air.

"Kalau sampai tiga hari air belum juga surut, tentu sudah dipastikan gagal panen, dan di Bululondong sudah sepekan terendam, sudah pasti gagal panen," pungkasnya.(kahar iting)

  • Bagikan