Ribuan Kader Partai Republik Resmi Berbaju Hanura

  • Bagikan
KETUA DPD Hanura Sulsel, Ir TNI (Purn) Ir Amsal Sampetondok, M.Si foto bersama dengan sejumlah kader Partai Republik di Sekretariat DPD Hanura Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis 13 Oktober 2022.

MAKASSAR --- Ribuan kader Partai Republik di Provinsi Sulsel resmi bergabung ke Partai Hanura Sulsel. Mereka resmi memakai baju partai yang dipimpin Kol TNI (Purn) Ir Amsal Sampetondok, M.Si di Provinsi Sulsel.

Kamis 13 Oktober 2022, sejumlah kader Partai Republik menyambangi Sekretariat DPD Hanura Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar. Mereka menegaskan diri bergabung ke Partai Hanura.

Ke Kantor Hanura Sulsel, mereka dipimpin oleh oleh mantan Ketua DPW Partai Republik Sulsel, Sudarsono dan mantan Sekretaris DPW Partai Republik Sulsel, Adriana.

Mereka melakukan pertemuan. Pertemuan berlangsung di lantai 4 sekretariat. Diawali dengan sesi diskusi antara pengurus DPD Hanura Sulsel yang dipimpin langsung oleh Amsal Sampetondok dengan calon anggota Partai Hanura dari Partai Republik. Diskusi itu berlangsung cair lebih dari satu jam.

Sudarsono mengaku, pihaknya yang menyatakan ingin bergabung ke Partai Hanura. ''Bukan diajak,'' tandasnya.

Ia mengklaim sebanyak 22 pengurus DPD Partai Republik Kabupaten/Kota di Sulsel yang sebelumnya telah dibentuk, juga menyatakan ikut bergabung ke partai besutan Oesman Sapta Oddang itu.

“Totalnya sudah 1000-an (mantan kader Partai Republik) yang beralih. Sampai pengurus tingkat PAC (ranting) juga,” kata Sudarsono.

Kata dia, kader yang ikut hijrah, tanpa paksaan. Katanya, DPW Partai Republik Sulsel sebelumnya sudah melakukan pertemuan sejumlah pengurus DPD Partai Republik sebelum mengambil sikap.

Dua daerah yang tidak ikut bergabung ke Partai Hanura yakni Luwu dan Toraja Utara. Itu pun, lanjut Sudarsono, karena memang tidak ada terbentuk pengurus Partai Republik di dua daerah tersebut.

Sudarsono menjelaskan, sebetulnya Partai Republik belum dinyatakan tidak lolos oleh KPU untuk jadi peserta Pemilu 2024 mendatang.

Namun, kata Sudarsono, melihat situasi saat ini, tidak ada peluang Partai Republik untuk lolos jadi peserta. Ia pun mengatakan, sudah menyampaikan pengunduran dirinya kepada DPP Partai Republik.

“Jadi kami yang bergabung. Saya lihat dari kepemimpinan dan figur dari Ketua DPD Hanura Sulsel yang kami ikuti, sehingga kami memilih untuk bergabung,” jelas Sudarsono, kepada awal media.

Sementara itu, Ketua DPD Hanura Sulsel, Kol TNI (Purn) Ir Amsal Sampetondok, M.Si, mengaku senang dengan bergabungnya sejumlah mantan kader Partai Republik ke Hanura.

Ia menjelaskan, hasil pertemuannya dengan Sudarsono cs sebelum resmi menerimanya sebagai anggota Partai Hanura. Kata Amsal, eks pengurus Partai Republik menilai, Hanura punya potensi untuk melenggang jauh di Pemilu 2024 mendatang, khususnya di Sulsel.

“Mereka juga melihat platform dari Partai Hanura yang merupakan partai nasionalis,'' tandasnya. ''Juga melihat figur Ketua Hanura Sulsel yang agresif dan ‘berdarah-darah’ untuk membesarkan partai, sehingga mereka yakin Hanura akan jadi salah satu partai yang besar di Sulsel,” ungkapnya.

Hal ini, lanjutnya, tentu akan membuat Partai Hanura semakin besar dan bisa menjadi pemenang. Mereka nantinya akan jadi kekuatan baru Partai Hanura agar bisa membawa Hanura menjadi pemenang di tiap kancah politik ke depan, baik itu pileg dan pilkada.(rls/ary)

  • Bagikan