Selama Operasi Zebra, Polisi Tilang 303 Pelanggaran Lalin di Palopo

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BOTING-- Operasi (Ops) Zebra yang dimulai pada 3 Oktober 2022 lalu, telah berakhir 16 Oktober 2022. Ditemukan sebanyak 303 pelanggaran lalu lintas. Terdiri 251 teguran tertulis dan 52 tilang.

Kasat Lantas Polres Palopo, Iptu Siswaji, S. Sos yang dikonfirmasi, Senin, 17 Oktober 2022 lalu, menyebutkan, dari sekian banyaknya pelanggaran tersebut, terbanyak pelanggaran dilakukan oleh pengguna kendaraan sepeda motor atau boncengan yang tidak menggunakan helm yang berkendara di jalan.

Jika diurutkan jenis pelanggaran yang ditemui saat operasi, terbanyak yakni tidak menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor atau boncengannya sebanyak 26 pelanggaran. Kemudian tidak mengantongi surat-surat kendaraan delapan pelanggaran. Kelengkapan kendaraan atau aksesoris enam pelanggaran. Pengendara di bawah umur lima pelanggaran. Tidak memasang plat kendaraan lima pelanggaran, menerobos rambu lalulintas tiga pelanggaran, dan gunakan handphone satu pelanggaran.

Sedangkan untuk jenis kendaraan yang terbanyak melakukan pelanggaran, lanjutnya, itu tetap didominasi oleh kendaraan roda dua dengan rincian sepeda motor sebanyak 41 unit, kemudian mini bus enam unit, truck tiga unit, dan pickup dua unit.

Dari total 303 pelanggaran selama Ops Zebra 2022 berlangsung tidak semua dilakukan proses tilang, disebutkan perwira dua balok di pundak yang merupakan pindahan dari Luwu Timur ini, dari total pelanggaran tersebut di atas, sebanyak 251 mendapat teguran secara tertulis dan 52 pelanggaran mendapat surat tilang untuk mengikuti sidang.

"Tidak semua kita lakukan tindakan tegas seperti penilangan, ada yang kita berikan teguran secara tertulis seperti anak sekolah, itu kita beri peringatan tertulis dan tentu disaksikan oleh orng tua mereka agar tidak menggunakan kendaraan ke sekolah. Karena belum boleh menggunakan kendaraan karena faktor usia belum mencukupi untuk memiliki SIM. Dan untuk 52 pelanggaran yang mendapat surat tilang, sudah sidang 35 orang dan akan menyusul 17 orang," jelasnya.

Menutup konfirmasi dengan perwira yang aktif dengan sepeda motor trail ini, ia juga berpesan kepada semua pemilik kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat agar tetap menaati aturan berkendara di jalan umum.

"Tentu kita berharap pengguna jalan tidak takut jika ada operasi seperti dua pekan kemarin. Tapi kita berharap dan menghimbau kepada semua pemilik kendaraan agar tetap mematuhi aturan berlalu lintas. Kita berharap kepada semua pengguna jalan agar ketaatan berlalu lintas itu dijadikan sebagai kebutuhan pokok untuk bepergian agar tercipta keselamatan dan rasa kenyamanan buat diri kita dan orang lain di jalanan," pesannya. (ria/ikh)

  • Bagikan