Tinjau Jembatan Rampoang, Dandim 1403/ Palopo Instruksikan Pekerja Segera Bangun Jembatan Darurat

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RAMPOANG-- Komandan komando Distrik Militer (DANDIM) 1403/ Palopo, Letnan Kolonel Infanteri Apriadi Nidjo, S. M, M.I.P meninjau pengerjaan jembatan Rampoang yang menghubungkan jalan trans Sulawesi di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa, 18 Oktober 2022.

Kunjungan pimpinan tertinggi Komando Distrik Militer (KODIM) 1403/ Palopo ini, untuk memastikan pembangunan jembatan darurat oleh pekerja jembatan Rampoang yang hampir rubuh itu, agar dapat menunjang kelancaran arus lalulintas.

Tiba di lokasi dan melihat belum ada aktivitas pembangun jembatan darurat oleh pekerja jembatan, Apriadi Nidjo kemudian mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam pengerjaan jembatan Rampoang yang akan ambruk itu.

Bersama Kasat Lantas Polres Palopo Iptu Siswaji, S. Sos, Kasat Sabhara AKP Sadsali
dan Lurah Rampoang Amri, S. Sos, beserta jajarannya, Apriadi Nidjo dengan tegas menginstruksikan kepada PPK dan pihak rekanan pembangun jembatan Rampoang untuk segerah memulai mengerjakan dan merampungkan jembatan darurat agar secepatnya dapat dilalui pengguna jalan.

Ditemui di lokasi, pimpinan tertinggi di KODIM 1403/ Palopo ini menyebutkan alasan dia terjun langsung ke lokasi, karena melihat dan mengetahui kondisi jalan alternatif yang saat ini digunakan untuk mengalihkan kendaraan baik dari arah Utara menuju Selatan begitupun sebaliknya, itu sangat memprihatikan karena luas badan jalan tidak memadai dengan jumlah kendaraan yang melintas.

"Kita bisa melihat kondisi jalan alternatif yang saat ini dilalui kendaraan. Itu sangat memprihatikan karena jalan sempit untuk kendaraan dari dua arah yang berlawanan. Karena kondisi jalan sempit, jalur alternatif itu tidak bisa untuk jalur emergency seperti ambulance yang membawa pasien gawat darurat dan sebagainya," kata Apriadi Nidjo.

Bahkan untuk mempercepat jembatan darurat itu, kata dia, ia siap menerjunkan personilnya mulai dari KODIM dan KORAMIL.

"Kalau pihak pekerja membutuhkan tenaga untuk mempercepat pembangunan jembatan darurat itu, kita menwarkan bantuan tenaga. Saya bisa menerjunkan personil dari KODIM dan KORAMIL bahkan jika perlu, kita juga bisa minta bantuan ke masyarakat untuk mempercepat pembuatan jembatan darurat itu. Harapan kita bersama, jika jembatan darurat itu cepat jadi, itu tentunya akan sangat membantu pengguna jalan dan juga bisa menjadi jalur emergency," terangnya.(Riawan)

  • Bagikan