Sore Ini, Jembatan Darurat Uji Coba Dilalui Kendaraan

  • Bagikan
PEMASANGAN lantai jembatan darurat, Kamis 27 Oktober 2022. Tadi malam, pekerja lembur memadatkan oprit landasan jembatan. RIAWAN/PALOPO POS

Maksimal Tonase 15 Ton

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Pembangunan jembatan darurat penghubung jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Rampoang, sudah memasuki tahap final. Direncanakan, Jumat sore ini 28 Oktober, akan dilakukan uji coba kendaraan yang melintas di atasnya. Maksimal tonase 15 ton.
Dari pantauan Palopo Pos, Kamis kemarin, pekerja juga telah merampungkan pemasangan lantai jembatan dari bahan kayu.

Diperkirakan progres pengerjaan jembatan darurat itu sudah mencapai 80 persen, tinggal menunggu pekerja merampungkan pondasi penahan timbunan jalan yang juga untuk dilalui pengguna jalan melintas ke jembatan darurat itu, dan jika tidak ada halangan, Jumat hari ini 28 Oktober, kendaraan sudah bisa lewat.

Banyak yang meragukan jembatan darurat tersebut akan bisa dilalui pekan ini, akan tapi dengan melihat pekerja jembatan yang begitu bersemangat tetap bekerja dan rencananya akan lembur, dimungkinkan jembatan sudah bisa dilalui kendaraan.

Seperti yang diungkap oleh Muhammad Said selaku PPK pekerjaan jembatan tersebut, ditemui di lokasi sekira pukul 16:00 Wita, Kamis 27 Oktober, kemarin, ia menyebutkan tetap optimis karena menurutnya rekanan pekerja jembatan pun tetap sesuai target yang sebelumnya disampaikan.

"Bisa kita lihat sekarang, pekerja sementara mengikat kayu sebagai lantai jembatan yang akan jadi lintasan kendaraan. Dan sebagian pekerja sedang fokus membuat talut pondasi untuk penghalang timbunan untuk pembuatan jalan yang akan dilalui kendaraan menuju jembatan darurat.

Malam ini pekerja akan lembur menyelesaikan beberapa item pekerjaan lainnya seperti talut penahan bahan timbunan jalan menuju jembatan dan excavator juga ikut membantu meratakan timbunan yang sudah ada di atas mobil truk yang diparkir di belakang sana.

Semoga cuaca mendukung malam ini agar semua bisa rampung malam ini dan besok sudah bisa diuji coba atau dilalui kendaraan," kata Muhammad Said.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, jembatan darurat yang akan rampung besok dan siap dilalui kendaraan itu, disebutkan hanya bisa dilalui kendaraan dengan tonase kendaraan dengan berat maksimal 15 Ton.

Dan untuk kendaraan dengan muatan di atas 15 Ton, itu disarankan agar mengurangi beban mereka sampai tonase 15 Ton dengan cara membagi muatan ke kendaraan lain agar dapat melintas di atas jembatan darurat. (ria/idr)

  • Bagikan