BKM Mantapkan Maju Pilkada Luwu 2024

  • Bagikan

* Tak Maju DPD agar Ada Tokoh WTL yang Terpilih

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Terjawab sudah, alasan mantan Ketua Umum Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR), Buhari Kahar Muzakkar (BKM) memutuskan tidak maju Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu 2024?

Melalui rekaman audio visual yang dikirimkan BKM kepada Palopo Pos melalui pesan WA, Sabtu, 24 Desember 2022, BKM menjelaskan, kalau dia juga maju calon DPD, maka bisa saja tidak ada WTL yang terpilih anggota DPD.

''Saya melihat beberapa tokoh utama WTL menyatakan kesugguhan maju DPD. Seperti Datu Luwu, Andi Hatta Marakarma, termasuk Hj Aliyah Mustika Ilham. Akhirnya saya cermati, jika saya juga maju DPD, maka bisa semuanya WTL tidak ada yang lolos. Karena itu, kepada keluarga dan sahabat, mohon dipahami,'' jelas BKM pada rekaman audio visual itu.

Dalam kontestasi ini, BKM menunjukkan kebesaran hatinya. Pasalnya, ia telah mempersiapkan diri maju calon DPD selama satu hingga dua tahun lalu. Ia sudah membentuk tim keluarga dan relawan untuk mengumpulkan dukungan KTP.

Namun karena pertimbangan kepada tokoh utama WTL yang sungguh-sungguh maju calon DPD, sehingga BKM memutuskan tidak maju.


Kemudian, BKM mempersiapkan diri untuk ikut Pilkada Luwu 2024 mendatang. ''Terkait ini, insha Allah momen politik 2024, perhatian saya lebih tertuju pada persiapan ikut Pilkada Luwu,'' terang BKM meyakinkan.

Sesungguhnya, lanjut dia, pada tahan 2018 lalu, BKM sudah ikut Pilkada Luwu bersama Wahyu Napeng. Tapi saay itu, belum bisa jadi calon yang resmi. Karena dinamikanya saat itu begitu luar biasa. Sampai-sampai BKM bersama pendukung sampai malam di KPU. Dan berkali-kali ikut sidang untuk jadi calon, belum sempat jadi calon.

''Semoga 2024 bisa jadi calon resmi. Moga tetap dapat dukungan masyarakat Luwu dan senantiasa dapat kemudahan-kemudahan dari Allah Swt,'' katanya.

BKM biasa ditanya-tanya masyarakat, apa visi-misi? BKM menjawab untuk minta kesempatan dulu untuk merumuskannya dan terpilih, baru bisa membuktikannya. Karena apapun visi-misi itu, hanya jadi hayalan semata kalau tidak terpilih.

''Inti visi-misimnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini ikhtiar saya, semoga dapat restu dari Allah SWT. Dalam spirit Alquran, sebaik-baiknya manusia adalah yang banyak bermanfaat bagi sesama,'' tutup BKM dalam testimoninya yang berdurasi 6 menit 42 detik. (ikh)

  • Bagikan