HB-Irbar Diskusi Bahas Masa Depan Kota Palopo

  • Bagikan
Haidir Basir tampak salam komando dengan Irbar Pairing Senobua' di Social Barn, lantai 4 Mega Plaza, Senin 2 Januari 2023.Ft/ary-palopopos

Keduanya Disebut Bakal Maju Pilwalkot 2024

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Drs H Hadir Basir, MM dan Ir Irbar Pairing Senobua', MT diskusi masa depan. Dari lantai 4 Social Barn Mega Plaza, Kota Palopo, mereka sudah berbicara buah buah pikiran yang sangat mendesak untuk dilakukan nantinya.

Untuk diketahui, Hadiri Basir yang akrab disapa HB dikenal sebagai ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia hampir pasti maju bertarung di pilwalkot Palopo tahun 2024. Kemudian Ir Pairing Senobua', MT sudah lama namanya mewacana meramaikan bursa pilwalkot Palopo. Alumni SMAN 158 Palopo (sekarang SMAN 1 Palopo, red) ini dikenal satu-satunya bakal calon wali kota Palopo yang tampil beda dengan ide dan gagasan toleransi holistik bersama membangun Kota Palopo untuk 2024 .

Di Social Barn lantai 4 Mega Plaza, Senin 2 Januari 2023, HB dan Irbar Pairing Senobua' diskusi kecil-kecilan sambil makan bersama. 'Perang' ide dan gagasan dalam membangun Kota Palopo tampak dari diskusi kedua tokoh ini. Seperti apa Kota Palopo ke depan. Dan mau dibawa kemana supaya rakyat Palopo makin sejahtera dan Palopo menjadi ciri kota paling maju di jazirah Utara Provinsi Sulawesi Selatan.

Haidir Basir sangat setuju dengan konsep toleransi holistik yang digaungkan Irbar Pairing Senobua'. "Palopo ini harus integrated. Hadir toleransi holistiknya tentu akan saling melengkapi," tandas ketua PPP Kota Palopo.

Membangun Kota Palopo ini, lanjutnya, perlu keterpaduan. Kota Palopo dibangun dengan sektor jasa. Sehingga Palopo ke depan perlu memikirkan bagaimana menjadi daerah penyanggah atau interland terhadap beberapa kabupaten di Luwu Raya dan Toraja Raya. "Kota Palopo harus siap untuk itu. Palopo kita siapkan jadi penopang sektor pariwisata di Toraja Raya. Begitu juga dengan daerah tetangga lainnya di Luwu Raya," beber Haidir Basir.

Haidir Basir dalam pertemuannya dengan Irbar Pairing membuka kembali memorinya ke belakang. Bagaimana ketika masih aktif sebagai ASN. Banyak program yang dilakukan dengan pola dan konsep terintegrasi. Makanya, HB ketika masih menjabat asisten II di era (alm) Wali Kota Tenriadjeng banyak bergerak ke pusat untuk melobi anggaran. Istilahnya jolok anggaran pusat melalui kementerian. Ada konsep yang dibawa ke Jakarta. Konsep inilah yang jadi bahannya untuk menarik masuk anggaran APBN. Penggagas kawasan terpadu dan jalan lingkar Palopo ini banyak tahu cara melobi anggaran.

Ada anggaran pusat yang memang dilobi melaluli komisi di DPR RI untuk mendapat persetujuan. Ada juga yang langsung ke kementerian terkait. "Jadi memang kita harus cerdas, lincah, konsisten dan disiplin," terangnya.
Salah satu buah dari sentuhan bakal calon wali kota yang dirasakan manfaatnya masyarakat sekarang adalah bantuan bank dunia. Memang ada anggaran pendamping disiapkan. Namun, dana pendamping disiapkan Rp1 miliar bisa mendatangkan ratusan miliar uang. "Inilah yang dimaksud toleransi holistik dengan keterpaduan. Seperti inilah wujud atau contoh kecil toleransi holistik," bebernya.

Mendatangkan anggaran pusat ke daerah, diakuinya, gampang-gampsng sudah. Gampang kalau celahnya sudah diketahui. Susahnya kalau orang daerah sama sekali tidak punya akses dan jaringan di Jakarta."Nah Pak Irbar ini lebih paham soal ini. Beliau ini orang pusat. Karirnya di kementerian PUPR" ucap HB.

Jadi kalau bicara soal lobi-lobi anggaran, sangat pas dengan Irbar Pairing. "Ilmunya beliau lebih paham," terang HB lagi.
Di mata HB, Irbar adalah orang pusat di kementerian PUPR yang ditempatkan di Palangkaraya. "Beliau banyak membantu daerah kabupaten/kota di Kalimantan Tengah dalam pembangunan sanitasi lingkungan, Air Bersih, Perumahan dan Permukiman serta infrastruktur lainnya" bebernya.

Irbar Pairing yang menyimak statemen HB menyebutkan bahwa apa yang dilakukan HB selama aktif sebagai ASN adalah konsep toleransi holistik dalam bidang keterpaduan anggaran. Ia paham betul bagaimana mengurus anggaran pusat ke daerah. "Namun sebenarnya tidak sulit kalau daerah sudah siapkan konsep untuk dibawa ke kementerian terkait," ujar Ir Irbar Pairing Senobua', MT. ( Alumni FT Unhas dan Unibraw).

Salah satu kendala atau kelemahan daerah selama ini, lanjut dia, kadang daerah mau sekali datangkan anggaran pusat, tapi konsep sama sekali tidak ada. "Padahal yang dibutuh adalah konsep. Nah, kalau ada itu, tidak susahmi minta anggaran," tandas bakal calon wali kota Palopo ini.

Keduanya sepakat bahwa membangun Kota Palopo ini harus jadi penyanggah daerah sekitar. "Kalau mau jadi penyanggah, Palopo harus berbenah. Bagaimana Palopo dibenahi dari pantainya. Karena di Toraja tidak ada pantai. Kalau mau jadi penyanggah pariwisata di Toraja," beber dia. "Yang kita harapkan adalah turis bisa di Palopo menikmati matahari terbit dari pantainya," urainya.

Melihat diskusi di antara kedua balon ini, seseorang teman diskusi berkelakar. Sudah sangat pas pasangan ini. Satu administrasi, satunya lagi bisa segala hal. Bisa bergerak ke pusat lobi anggaran.
Mendengar hal itu, baik HB dan Irbar membalasnya dengan tertawa lepas. "Hehe..hehe…".

Menyinggung soal itu, HB menyebutkan bahwa sebelum bicara pilkada 2024, dirinya fokus membawa PPP untuk merebut kursi di DPRD. "Paling tidak bisa tiga atau empat kursi. Paling ideal itu," tandasnya.

Sedangkan Irbar menimpali bahwa dirinya diwacanakan maju meramaikan bursa pilwalkot karena ada ide dan gagasan yang ditawarkan. Toleransi holistik untuk membangun Kota Palopo. Konsep ini sudah mendapat sambutan lebih luas dari masyarakat Kota Palopo. "Paling tidak ide ini cocok untuk solusi kedepan dalam membangun Kota Palopo," ucapnya. (ary)

  • Bagikan