IDP Kian Populer, Disebut Cocok Tatap Pilgub Sulsel

  • Bagikan
Hj Indah Putri Indriani, Bupati Luwu Utara/ Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara

Masuk Empat Besar Nasional Politisi Perempuan Golkar Paling Banyak Diwartakan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Nama Bupati Luwu Utara yang juga Ketua DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Luwu Utara, Hj Indah Putri Indriani (IDP) kian populer. Tak hanya di Sulsel, namun sudah menasional.

Sebelumnya, dari hasil survei kebijakan publik Kabupaten Luwu Utara (Lutra) tahun 2022 oleh Citra Publik Indonesia - Lingkaran Survei Indonesia (CPI-LSI Network), sebanyak 86,1 persen masyarakat Luwu Utara mengaku puas dengan kinerja bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Kini, terbaru, nama IDP menempati posisi ke-4 nasional, figur politisi perempuan Partai Golkar yang terpopuler. Daftar itu berdasarkan riset Golkarpedia selama periode Desember 2022.

Indikator yang dipakai adalah banyaknya pemberitaan selama periode riset. Indah Putri Indriani di Desember 2022 memiliki jumlah pemberitaan sebanyak 213 berita dengan cakupan reach sebesar 722.591 jangkauan.

Selain sebagai Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat ini menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Luwu Utara. Indah menorehkan prestasi sebagai perempuan pertama yang menjadi bupati di Sulawesi Selatan.
Di posisi pertama politisi perempuan Golkar terpopuler teditempati Ketua Komisi I DPR RI yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar, Meutya Hafid.

Nama Meutya Hafid bercokol di urutan pertama berdasar hasil riset Golkarpedia dengan mendapatkan 942 pemberitaan di Desember 2022 dengan reach atau jangkauan mencapai 8,9 juta.
Beberapa fokus pemberitaan yang mengulas mengenai Meutya Hafid diantaranya adalah terkait dengan pemberian pangkat Letkol Tituler kepada pesohor Deddy Corbuzier.

Di urutan kedua ada nama Ketua IIPG Lampung yang juga istri dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, ia adalah Riana Sari Arinal. Riana Sari Arinal berhasil menempati urutan nomor dua setelah mendapatkan jumlah sebanyak 278 pemberitaan di bulan Desember 2022. Jangkauan pemberitaan yang dimiliki Riana Sari Arinal adalah sebesar 234.940 reach.

Tempat ketiga ditempati oleh Bupati Serang yang juga menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah. Di bulan Desember 2022 ini, Ratu Tatu Chasanah memiliki pemberitaan sebanyak 230 berita dan reach sebesar 902.764 jangkauan.

Setelah Indah Putri Indriani di urutan kermpat, nomor lima dipegang oleh anggota Komisi V DPR RI, Cen Sui Lan. Legislator Partai Golkar dari Dapil Kepulauan Riau itu memiliki pemberitaan sebanyak 195 berita dan reach sebesar 402.981 jangkauan.

Cocok Maju Pilgub Sulsel
Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani (IDP) sangat cocok maju Pilgub Sulsel 2024. Apalagi tingkat kepuasan masyarakat Lutra terhadap IDP 86,1% persen berdasarkan hasil survei Citra Publik Indonesia - Lingkaran Survei Indonesia (CPI-LSI Network).

Pengamat politik UIN Alauddin Makassar, Attock Suharto menilai, dinamika Pilgub Sulsel masih dinamis. Menurutnya, potensi dan peluang figur-figur yang akan bertarung masih saling menjajaki peluang.
Apalagi masing-masing parpol mendahulukan merebut kursi di daerah hingga tinggat Provinsi.

"Dinamika Pilgub memang masih sangat dinamis karena beberapa tokoh-tokoh politik yang digadang-gadang memiliki kompetensi memimpin Sulsel lima tahun mendatang," ujarnya, Jumat, (6/1/2023).
Dia menilai, termasuk peluang Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, adalah satu figur yang disebut-sebut layak maju dan menjadi kompetitor pilgub 2024 karena dianggap sukses memimpin lutra dua periode.

Hanya saja, IDP mesti bekerja keras jika mengincar posisi kosong satu, karena banyak figur yang juga sedang bermanuver memburu posisi tersebut.

Termasuk mengincar partai Golkar amat sulit untuk didapat, meskipun seorang kader partai.
Lantaran, di tubuh partai beringin sendiri banyak tokoh-tokoh yang juga ingin mengendarai seperti Nurdin Halid, Ilham Arif Sirajuddin, Erwin Aksa dan Taufan Pawe.

"Menurut saya, IDP sangat cocok jika mengincar kosong dua karena dapat menjadi penyembang politik," tandasnya. (idr)

  • Bagikan