Senin, 6 Maret 2023 Pemilihan Wabup Lutim, 30 Legislator akan Dikarantina, Ini Tempatnya…

  • Bagikan
RAPAT teknis pengamanan Pemilihan Calon Wakil Bupati Luwu Timur sisa jabatan 2021-2026, Rabu 1 Maret 2023 digelar. AKMAL/PALOPO POS

Pengamanan Libatkan Brimob dan TNI

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI -- Sisa menghitung hari, siapa bakal mendampingi Budiman di sisa masa periodenya. Yah, Senin, 6 Maret 2023, menjadi hari bersejarah bagi Lutim. 30 anggota DPRD Lutim akan menyalurkan suaranya untuk menetukan yang terbaik.

Jelang pemilihan, panitia semakin mematangkan persiapan. Sebelum pemilihan, 30 legislator yang akan memberikan suara, bakal menjalani karantina. Soal tempatnya dimana itu rahasia.

Pada rapat terkait teknis pengamanan Pemilihan Calon Wakil Bupati Luwu Timur sisa jabatan 2021-2026, Rabu 1 Maret 2023 digelar.

Rapat ini dilangsungkan di Ruang Paripurna DPRD Lutim, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lutim, Aripin. Dan dihadiri Perwira Penghubung (Pabung) Luwu Timur Mayor Bahtiar, Paur Subagdal Ops Polres Lutim Iptu Jemi Ramos, aparat Dinas Perhubungan Lutim, Satpol PP Luwu Timur, serta para Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Bupati Lutim.

Dalam rapat itu Aripin menegaskan, bahwa Pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur ini harus steril dan aman serta kondusif.

"Kita tidak boleh kecolongan, sekecil apapun potensi gangguan keamanan harus diperhitungkan. Pemilihan wakil bupati Lutim harus berjalan aman," terang Aripin.
Salah satu hasil rapat itu, yakni 30 anggota DPRD Lutim dikarantina. Soal tempatnya itu dirahasiakan.

"Ke 30 orang anggota DPRD Luwu Timur perlu dikarantina. Hal ini semata mata untuk memudahkan polisi melakukan pengawasan dan pengamanan serta evakuasi jika terjadi kemungkinan terburuk menjelang pemilihan digelar. Soal dimana mau dikarantina, itu kita putuskan dalam rapat internal,” ungkap Aripin.

Sementara itu, Paur Subagdal Ops Polres Lutim, Iptu Jemi Ramos mengatakan, pengamanan jalannya pemilihan wakil bupati ini juga dilakukan dengan sistem pengamanan tertutup dan terbuka.

"Jadi soal berapa jumlah personel yang akan dikerahkan itu tergantung hasil analisa intelejen," ungkap Jemi.

Untuk diketahui, lanjut Jemi, jelang pemilihan wakil ini juga melibatkan satuan Lalulintas, satgas penegakan hukum (Gakum), Reskrim dan Satuan Narkoba, termasuk Propam yang bertugas mengawasi personel pengamanan.

Dan jika terjadi pengerahan massa maka konsentrasi massa hanya boleh sampai di luar pagar kantor DPRD saja agar massa tidak menganggu jalannya pemilihan .

”Yang coba-coba bertindak anarkis akan ditindak tegas. Karena kita juga menurunkan Satgas Gakum," jelas Jemi.

Selain itu dalam rapat juga diputuskan ada BKO Satu Kompi Brimob. Bukan berarti saya mengecilkan kekuatan personel Polres Luwu Timur, tapi untuk menjaga segala kemungkinan terburuk, BKO Brimob patut diperhitungkan.

Selanjutnya, Satuan Lalulintas bersama Dinas Perhubungan juga akan melakukan rekayasa lalulintas pada hari pemilihan digelar.(akmal)

  • Bagikan