Selamat Jalan Pejuang Luteng, Perjuanganmu Tak Pernah Padam!

  • Bagikan
Alm Wabup Luwu, Syukur Bijak (kedua kanan) saat di Senayan membawa berkas calon DOB Luteng ke DPR RI dan DPD.IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, WALMAS-- Kabar wafatnya Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak meninggalkan duka yang mendalam bagi segenap masyarakat Luwu. Dia dikenal sebagai tokoh pejuang pemekaran Luwu Tengah (Luteng).

Syukur lahir di Batu Sitanduk, Kabupaten Luwu pada tanggal 28 November 1972. Syukur meninggal dunia di usianya yang ke-50 tahun.

Putra dari pasangan Ba'da Ne'kasisi dan Agus Bidja ini menamatkan pendidikan sarjananya di Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar pada Fakultas Ekonomi. Pendidikan magisternya juga dia selesaikan di kampus yang sama.

Sepanjang hidupnya, Syukur memiliki karier yang begitu cemerlang. Tercatat, dia telah menjabat sebagai Wakil Bupati Luwu dalam dua periode.

Syukur Bijak menjabat Wakil Bupati Luwu tahun 2004 hingga 2009 mendampingi Bupati Andi Mudzakkar. Kemudian, dia kembali diamanahi jabatan Wakil Bupati Luwu pada tahun 2018 hingga sekarang mendampingi Bupati Luwu Basmin Mattayang.

Saat ini, Syukur juga masih tercatat sebagai Ketua DPC Demokrat Luwu. Sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati Luwu, Syukur menjabat sebagai Anggota DPRD Luwu Periode 1999-2004.

Syukur juga dikenal sebagai tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Luwu Tengah (Luteng). Dia bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Forum Pembentukan Luwu Tengah.

Dia menjabat sebagai ketua pemekaran Luwu Tengah pada periode pertamanya sebagai Wakil Bupati Luwu pada 2009-2014. Pada masa itu, Syukur menyelesaikan pemenuhan syarat daerah otonomi baru untuk Luwu Tengah.

Pemekaran Luwu Tengah diusulkan demi memaksimalkan pelayanan masyarakat yang berada wilayah Kecamatan Walenrang dan sekitarnya di Luwu. Hal ini dinilai penting sebab masyarakat kurang mendapat pelayanan dikarenakan jaraknya menuju Kota Belopa, pusat pemerintahan Kabupaten Luwu sangat jauh.

Meskipun pemekaran Luwu Tengah hingga kini belum terwujud, Syukur telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam perjuangannya.

Syukur menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis 6 April 2023. Dia meninggal usai menjalani operasi jantung di RSUD Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Sebelumnya, kebahagiaan keluarga nampak terlihat usai orang nomor dua di Luwu itu selesai operasi dan sempat siuman.

Dalam masa pemulihan setelah operasi satu jam kemudian kondisi Wabup Luwu itu kembali drop dan dinyatakan dokter telah meninggal dunia.

Mendengar berita duka, masyarakat Luwu Raya terkhusus Luwu dan Palopo serta Tana Toraja, berduka.

Ribuan pelayat yang sudah berada di Makassar mengawal jenazah bapak yang dikenal dengan tagline komitmen itu hingga ke Walmas kampung halaman Syukur Bijak.

Sebelum diberangkatkan dari RS Wahidin Makassar ke Walmas, terlebih dulu digelar upacara pelepasan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Setelah itu mobil ambulance yang membawa jenazah dikawal ribuan keluarga dan pendukung SBj.

Sebelum masuk di perbatasan Luwu-Wajo (Sengkang) tepatnya di daerah Larompong, massa sudah mulai merayat di badan jalan.

Begitupun saat tiba di Ibu Kota Belopa, mobil ambulance berhenti di depan Masjid Raya Belopa, kemudian memberikan kesempatan bagi masyarakat Belopa untuk melihat yang terakhir kalinya jenazah SBj.

Pelayat pun kembali berkemas dan langsung menuju Walmas.

Hingga akhirnya tiba di ke diaman duka di Bukit Simbuang sekira pukul, 04.00 Wita dan langsung dibawa masuk ke dalam rumah.

Dari agenda rangkaian penyelenggaraan jenazah Almarhum Syukur Bijak , SE, akan digelar sejumlah agenda.

Mengingat SBj selain menjabat Wabup Luwu, Bapak dari anggota DPR RI Muhammad Devy Bijak Pawindu SH, adalah pemangku adat se Kompleks Ilan Batu.

Duka Mendalam
Wafatnya Syukur Bijak sangatlah menjadi duka mendalam bagi keluarga, utamanya istri Elnita Pakolo.

Ia bahkan jatuh pingsan dan harus dibopong keluar dari rumah sakit. Bahkan sepanjang perjalanan dari Makassar ke Walmas, tak henti-hentinya bersedih.

Almarhum meninggalkan seorang istri, empat anak yaitu, Dhevi Bijak Pawindu, Fany, Afifa, dan Al-Ghifari. Serta empat cucu.

Selain itu, almarhum juga punya satu orang anak angkat yang diadopsi.
Setiba di Walmas jelang sahur, Jumat 7 April 2023, ambulance yang membawa alm Syukur Bijak dikawal ribuan masyarakat Walmas. Bahkan warga yang berada di sepanjang Kabupaten Luwu dan Kota Palopo ikut keluar ke jalanan menunggu iring-iringan jenazah lewat. Selamat jalan pejuang, jasamu akan terus dikenang! (IDRIS PRASETIAWAN).

Profil Singkat Alm Syukur Bijak

Nama Lengkap : Syukur Bijak, SE
Tempat/Tanggal Lahir : Batu Sitanduk, 28 November 1972
Wafat : Makassar, 6 April 2023
Agama : Islam
Partai : Demokrat
Ibu : Agus Bidja
Bapak : Ba'da Ne'kasisi
Istri : Elnita Pakolo
Anak : Dhevi Bijak, Fany, Afifa, Al-Ghifari
Cucu : 4 Orang
Jabatan Terakhir : Wakil Bupati Kabupaten Luwu
Jabatan Politik : Ketua DPC Demokrat Luwu (*)

  • Bagikan