PALOPOPOS.FAJAR.COID, Ketua Tim Ajudikasi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palopo, Sumarni SSos, kembali mangkir dari panggilan kedua penyidik Polres Palopo.
Seyogyanya, Sumarni memenuhi panggilan penyidik, Selasa, 11 April 2023, kemarin.
Itu terkait keterangan serta dokumen lahan Islamic Center (IC) atas nama Pemkot Palopo.
Hanya saja, Sumarni yang juga disebut-sebut ikut bertanggung jawab atas proses terbitnya sertifikat lahan IC atas nama Pemkot Palopo, tidak mengindahkan panggilan penyidik tanpa alasan yang jelas.
"Iya, kita tunggu besok ya, (hari ini,red). Soalnya hari ini (kemarin) yang bersangkutan tidak bisa hadir. Alasannya ada urusan kantor yang sangat penting," kata Kanit Pidum Ipda Suwadi, Selasa, 11 April 2023.
Terpisah, aktivis perempuan Luwu Raya, Yertin Ratu, menegaskan, agar Kantor BPN harus mampu memperlihatkan alas hak kepemilikan Pemkot atas lahan IC.
Selain itu, BPN juga harus koperatif jika dimintai keterangan atau dokumen oleh penyidik.
"Nah, itu dia masalahnya atas dasar apa BPN berani menerbitkan SHM tanpa alas hak jelas. Bukankah ini menunjukkan bahawasanya patut diduga ada kongkalikong antara BPN dengan Pemerintah Kota dalam hal penerbitan sertifikat. Ini menjadi poin penting bagi penyidik untuk membuktikan terjadinya tindak pidana yang diduga dilakukan sekaligus jalan awal untuk mengusut tuntas kasus- kasus lain menyangkut mafia tanah di kota ini," tegas Yertin Ratu. (ded/idr)
