Dua Napi Langsung Bebas, 477 Terima Remisi Lebaran

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BUNTUDATU--Lebaran tahun ini menjadi moment bersejarah bagi dua narapidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Palopo.

Itu karena, keduanya langsung bebas setelah menerima remisi Idulfitri 1444 H tahun 2023.

Dua napi yang bebas itu sudah termasuk dari 477 orang yang menerima remisi lebaran tahun ini.

Dari 477 orang, 10 diantaranya berjenis kelamin perempuan.

Semua yang mendapatkan remisi Idulfitri itu merupakan warga binaan yang beragama muslim.

Penyerahan remisi khusus Idulfitri dilaksanakan setelah selesai salat Id di Lapangan Utama Lapas IIA Palopo, Sabtu pagi, 22 April 2023.

Adapun besaran remisi yang diperoleh warga binaan Lapas Kelas IIA Palopo ini, berupa pengurangan masa hukuman selama 15 hari hingga 1 bulan 15 hari.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI oleh Kepala Lapas Palopo, Jhonny H Gultom.

Pemberian remisi khusus Idulfitri ini sendiri, diberikan langsung Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Palopo, Jhonny H Gultom yang didampingi Kasi Binadik Baso Hafid, Kasubsi Registrasi Hartono, dan jajaran JFU Registrasi.

Kepala Lapas Palopo, mengucapkan selamat dan mengingatkan, warga binaan yang mendapatkan remisi agar tetap bersikap santun.

"Selamat dan semoga dengan adanya pengurangan masa pidana ini kalian dapat terus semangat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, mengikuti setiap kegiatan pembinaan yang ada di Lapas dan khusus kepada dua orang WBP yang langsung bebas hari ini selamat berkumpul dengan keluarga semoga menjadi manusia yang lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan yang sama," jelas Kalapas.

Lanjut dikatakannya, semua warga binaan yang memenuhi persyaratan dan diajukan ke pusat, semuanya menerima remisi.

"Alhamdulillah semua warga binaan yang kami ajukan 100 persen menerima remisi," jelasnya.

"Selamat Hari Raya Idulfitri, mohon maaf lahir batin, saudara-saudara selalu diberikan kesehatan, semoga kita semua diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat bertemu dengan Ramadan tahun depan," pungkasnya. (ded)

  • Bagikan