PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LAMPUNG-- Ada hal menarik saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Lampung. Dan, ini menjadi kejutan besar di media sosial.
Salah satu yang menjadi sorotan saat mobil yang ditumpangi Jokowi dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melewati jalanan rusak.
Ekspresi Jokowi dan Zulhas juga tak kalah menjadi sorotan banyak publik di media sosial.
Padahal beberapa hari lalu Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan sejumlah perbaikan jalanan.
Namun rupanya, Jokowi memilih jalan lain bersama rombongannya.
Detik-detik mobil 'Indonesia 1' yang ditumpangi Jokowi dan Zulhas melibas jalanan berlubang di Lampung-Foto/Biro Pres Sekretariat Kepresidenan/Agus Suparto-
Jalan yang sempat diperbaiki itu tampaknya tak dilalui oleh mobil 'Indonesia 1' alias R1 yang ditumpangi Jokowi dan Zulhas itu.
Dalam kunjangan kerjanya di Lampung, Jokowi mulanya mendatangi Pasar Natar untuk meninjau harga bahan pangan pokok bersama sang Menteri Perdagangan itu.
Setelah itu Jokowi meninjau langsung jalanan rusak di Lampung, salah satunya di Jalan Terusan Ryacudu, Marga Agung, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat jalanan rusak bak offroad itu tampak tak beraspal.
Bahkan mobil Jokowi sempat melintasi jalanan berlubang.
Ekspresi Jokowi dari foto yang dipublikasi oleh Biro Pres Sekretariat Presiden, menunjukkan rasa gusarnya.
Dahi Jokowi tertarik ke atas sehingga berkerut, lalu alis kedua bola matanya menurun tajam, dan tatapannya begitu masam.
Di sisi lain, Zulhas juga terlihat mengkerutkan dahinya, tatapan matanya begitu serius dan bibirnya sedikit terbuka. Eskpresinya juga tampak gusar.
Dalam keterangan resminya Jokowi mengatakan bahwa jalanan rusak di Lampung akan segera diperbaiki.
Namun dia menyindir soal 'kemampuan' suatu provinsi, jika memang tidak ada kemampuan untuk memperbaiki jalan maka Jokowi akan meminta Kementerian PU untuk turun tangan.
"Secepat-cepatnya dimulai, yang rusak, yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU, utamanya yang jalannya rusak parah," kata Jokowi, Jumat 5 Mei 2023.(disway/pp)
