TIM Basarnas, bersama warga masih melakukan pencarian di badan sungai, Senin, 15 Mei 2023.--kahar iting--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Pencarian sudah berlangsung selama 17 jam, namun korban (Junaid) belum juga ditemukan.
Basarnas dibantu warga setempat ikut membantu pencarian.
Semak-semak serta kayu-kayu yang terbentang di badan sungai disisir tetapi hasilnya masih nihil, Senin, 15 Mei 2023.
Tadi pagi, selepas sarapan pagi, tim basarnas bersama warga turun ke sungai dan melakukan penyisiran.
Namun, lagi-lagi belum ada tanda-tanda atau barang bawaan korban seperti tempat air minum dan toples kue belum ditemukan.
Rencananya, basarnas akan membuat posko di Jalan Lingkar (Jaling).
"Ini kita lakukan untuk mempermudah akses logistik. Soalnya, kalau kami berada di titik kampung, logistik sangat susah kami peroleh," kata Danton Basarnas, Michel, siang tadi.
Pria asal Tana Toraja itu, menuturkan, pencarian akan terus dilakukan sampai tujuh hari kedepan.
"Kita juga akan mencari di luar sungai, yakni di tengah laut kemudian meminta bantuan para nelayan untuk ikut membantu pencarian," ucap Michel.
Sementara itu, keluarga korban yang hanyut sangat berharap agar korban bisa ditemukan.
"Baik dalam keadaan masih hidup ataupun sudah tiada, yang penting ditemukan. Kami keluarga sudah ikhlas menerima cobaan ini," ucap anak korban, Adiawan.(kahar iting)
