Marak Virus Flu Babi, Kadis Pertanian dan Peternakan Torut, Imbau Jangan Bawa Babi Masuk Toraja

  • Bagikan

Lukas Pasarai, Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Toraja Utara. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-- Maraknya penyakit flu Afrika yang menyerang ternak babi diberbagai daerah khususnya di Kabupaten Toraja Utara,Dinas Pertanian dan Peternakan
Semakin memperketat penjagaan di daerah Tandung Nanggala , Kecamatan Nanggala.

Kadis Pertanian dan Peternakan Lukas Pasarai jelaskan bahwa kami semakin memperketat masuknya ternak babi di Toraja Utara,dimana saat ini di Tandung Nanggala kami jaga ternak babi yang masuk dari Luwu Raya, penjagaan dibagi dalam dua shiip siang dan malam .

"Sementara ini banyaknya babi yang dilaporkan sudah mati,jadi kami tetap konsisten menjaga perbatasan untuk mengantisipasi ternak babi yang masuk ke Toraja Utara.Kami juga memohon kepada kabupaten tetangga, kabupaten induk Tana Toraja supaya juga melaksanakan hal yang seperti kami lakukan ini , supaya kita sama-sama karena Toraja Utara dan Tana Toraja tidak bisa dipisahkan kita masih satu " kata Lukas Pasarai ,Selasa ,16 Mei 2023.

Lukas Pasarai juga menambahkan bahwa Lalu Lintas ternak babi di Toraja ini ,dari kandang ke kandang saja ,oleh karena itu kami mohon kepada pemerintah kabupaten Tana Toraja,juga bisa menjaga batas disana untuk mengantisipasi masuknya ternak babi ini ,karena kita sekarang dilanda wabah,banyak ternak babi masyarakat yang mati.

"Kita juga menghimbau kepada teman-teman pedagang ternak babi,dan bahkan kepada masyarakat umum yang mungkin datang Tongkon di Toraja , kalau bisa kami mohon untuk tidak membawa babi ,boleh dibawah dalam bentuk yang sudah dimasak ,dalam bentuk daging juga boleh ."katanya

"Jadi kami berharap kepada warga masyarakat Toraja yang ada di kabupaten Luwu dan sekitarnya, supaya kalau datang ke Toraja dalam acara-acara adat ,tolong kalau bisa babinya jangan di bawah masuk ke Toraja .Karena tidak menutup kemungkinan itu membawa virus lagi untuk menambah virus yang sementara ada beredar di masyarakat " tambah Lukas Pasarai Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Toraja Utara. (Albert tinus)

  • Bagikan