Polres Palopo “Hadiahi” Timah Panas Pembobol Sarang Walet

  • Bagikan
Kedua pelaku pembobol sarang burung walet saat berada di IGD RSU Sawerigading. Terlihat masing-masing kaki pelaku dilakban usai dihadiai timah panas karena melawan gunakan badik saat hendak ditangkap. RIAWAN/PALOPO POS

Melawan Pakai Badik Saat Hendak Ditangkap

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Dua orang pelaku spesialis pembobol sarang walet berhasil diringkus Tim Piton Unit Reskrim Polres Palopo. Penangkapan terhadap kedua pelaku itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Palopo Iptu Alvin Aji Kurniawan saat dikonfirmasi langsung, Senin, 5 Juni 2023.
"Keduanya merupakan pelaku pencuri sarang walet," kata Alvin.

Untuk tempat kejadian perkara (TKP) lokasi pelaku beraksi di Palopo, lanjut Alvin, disebutkan ada tiga TKP. "Kalau TKPnya ada tiga di Palopo dan kerugian korban ditaksir Rp100 juta lebih. Kasus ini masih kita lakukan pengembangan," lanjutnya.

Tidak banyak informasi yang bisa diperoleh dari perwira dua balok di pundak itu, lantaran kasus tersebut masih dilakukan pengembangan. Akan tetapi berdasarkan data yang diperoleh dari sumber yang enggan disebut identitasnya, diketahui identitas kedua pelaku yang berhasil diringkus ngkua itu masing- masing berinisial MK (34) warga alamat Desa Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo dan SU (35) warga Kelahiran Sengkang sekarang berpenduduk Desa Patikala, Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara, Sultra.

Diketahui penangkapan terhadap kedua pelaku ini terjadi pada Sabtu (3/06/2023) lalu dan dipimpin langsung Katim Piton Aipda Ronald Effendy.

Informasi yang dihimpun dan pantauan langsung, saat hendak dilakukan penangkapan terhadap kedua pelaku di salah satu jalan di Kota Palopo, disebutkan kedua pelaku sempat lakukan perlawanan gunakan sebilah badik sehingga personil memberikan tindakan tegas dan terukur berupa menghadiai kedua pelaku dengan tima panas pada masing- masing betisnya.

Setelah berhasil dilumpuhkan, kedua pelaku dibawa ke RSU Sawerigading Palopo untuk mengangkat proyektil peluru yang bersarang di betis pelaku. (ria/idr)

  • Bagikan