Wabup Tana Toraja, dr Zadrak Tombeq didampingi Kadis Kesehatan, dr. Rudy Andi Lolo saat menerima Sertifikasi Eliminasi Malaria pada Puncak Peringatan HMS 2023 di Titik Nol Ibu Kota Nusantara Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/6/2023) lalu. --risna--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menerima Sertifikasi Eliminasi Malaria tahun 2023
Diterima pada kegiatan Puncak Peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS) 2023 di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/6/2023) lalu.
Diketahui Kabupaten Tana Toraja merupakan daerah satu-satunya dari Sulawesi Selatan yang menerima penghargaan tersebut.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mewakili Menteri Kesehatan RI menyerahkan kepada Wakil Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeq.
Turut hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, dr. Rudy Andi Lolo dan mengatakan bahwa, sertifikasi terlambat didapatkan karena Tana Toraja daerah yang memiliki banyak perantau.
“Cukup terlambat sebenarnya tapi tidak apa, tiga tahun berturut-turut tidak lagi ditemukan kasus penularan lokal,” ujar Rudy, Senin (19/6/2023).
Lanjut Rudy menjelaskan tahun ini pemerintah daerah dapat membuktikan Tana Toraja bebas dari penularan lokal.
“Kita upayakan juga ada system yang dibangun untuk memastikan bahwa tidak ada kasus penularan lagi,” ungkapnya.
Rudy berharap agar status eliminasi malaria dapat dipertahankan Pemkab Tana Toraja di masa mendatang.
Sebagai informasi eliminasi malaria sebagai upaya menghentikan penularan malaria setempat dalam satu wilayah tertentu.
Wilayah dinyatakan telah eliminasi malaria apabila memenuhi syarat sebagai yaitu dapat membuktikan wilayahnya telah bebas dari penularan lokal atau kasus indigenous malaria tiga tahun terakhir.
Selain itu ada sistem yang baik untuk memastikan dan menjamin tidak ada penularan.
Selain Tana Toraja dari Sulawesi Selatan, juga ada lima provinsi dan 30 Kabupaten/Kota di Indonesia yang menerima Sertifikat Eliminasi Malaria tahun 2023. (Risna)
