Satgas Ajudikasi “Gemetar” Usai Diperiksa Polres

  • Bagikan
SATGAS Ajudikasi MW (membelakang) ketika diperiksa di ruang penyidik Pidum Polres Palopo, Kamis, 22 Juni 2023. RIAWAN/PALOPO POS

MW Mengaku tidak Tahu Soal Sertifikat Ganda Lahan IC

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Dua anggota Satgas BPN Kota Palopo telah diperiksa sebagai saksi terlapor di Polres Palopo.
Rabu, 21 Juni 2023, dua hari lalu, IW telah memberikan klarifikasi terkait rekomendasi terbitnya sertifikat ganda lahan Islamic Center (IC) tahun 2021 yang diklaim lahan itu milik Pemkot Palopo. Sementara, Kamis, 22 Juni 2023 (kemarin, red) giliran MW yang diperiksa.

Kurang lebih tiga jam, yakni sejak pukul, 13.00 hingga 16.15 Wita, MW berada di ruang penyidik Pidum memberikan keterangan.

Pemandangan menarik, begitu selesai diambil keterangannya, MW yang juga tercatat sebagai warga Kota Palopo, bergegas keluar ruangan dan menuju ke parkiran untuk mengambil kendaraan roda dua merek Fazzio tanpa nomor polisi sambil mengenakan masker.
Saat dihampiri wartawan untuk diwawancarai, MW sama sekali tidak bersuara.

Terlihat seluruh badannya gemetar hingga tombol remot motor yang pun salah pecet, saking paniknya.
Setelah motornya berhasil dibunyikan setelah beberapa menit susah dijalankan, MW tanpa banyak bersuara langsung tancap gas keluar dari Mako Polres Palopo di Jl. Opsal, Kota Palopo.

Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji Kurniawan dikonfirmasi mengatakan, MW tidak mengaku terlibat dalam penerbitan sertifikat ganda atas nama Pemkot Palopo.
Dalam keterangannya, lanjut Alvin, sertifikat yang terbit tahun 2021 klaim Pemkot tersebut, MW mengaku tidak tahu menahu soal itu.

"Jadi dia (MW) menyebut sebelum masuk Satgas Ajudikasi, sertifikat IC atas nama Pemkot Palopo sudah ada. MW masuk tahun 2021 menggantikan Amiruddin yang sudah meninggal," kata Alvin, mengutip keterangan MW yang disampaikan penyidik.

MW lanjut Alvin, saat ini telah berpindah tugas di Kabupaten Luwu. "Iya, sudah pindah, jadi boleh disebut mantan satgas BPN Palopo," imbuhnya.

Perwira dua balok itu menjelaskan, setelah MW masih ada satgas BPN berikutnya yang akan diambil keterangannya.
Hanya saja, mengenai jadwal persuratannya terlebih dulu akan disampaikan ke penyidik.

"Mungkin pekan depan kita panggil. Soalnya, dekat-dekat ini mau lebaran kurban," bebernya.(ded/idr)

  • Bagikan