Mantan Kepala BPN Berlabuh di PPP

  • Bagikan
  • Jadi Bacaleg DPRD Luwu 2024 dari Dapil 8

BELOPA --- Sapyuddin, SH, MH, mantan kepala BPN Kabupaten Luwu sudah memantapkan dirinya maju bersaing di pileg 2024. Ia membidik kursi DPRD Luwu melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia sudah bulat berlabuh di PPP.

"Insya Allah, saya sudah memantapkan untuk bertarung di DPRD Kabupaten Luwu. Melalui PPP," tandas Sapyuddin, kepada Palopo Pos, Kamis 13 Juli 2023.

Ia maju dari delapan 8 meliputi Kecamatan Ponrang Selatan dan Bupon. Maju dengan jargon politik "Insya Allah Amanah". "Kesejahteraan Rakyat Salah Satu Tujuan Kami". Jargon politik ini sudah diperkenalkan ke masyarakat. Saat dalam sosialisasi, diskusi-diskusi, di spanduk dan sticker.

Menurut dia, seorang wakil rakyat harus amanah ketika diberi kepercayaan duduk di DPRD Kabupaten Luwu. Wakil rakyat harus peka dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakili. Lebih-lebih dari daerah pemilihannya.

Sapyuddin sendiri sangat dikenal dan cepat akrab dengan siapa saja. Ia low profile. Di balik kesederhanaannya itu, ia sosok yang pekah dan cepat memberi solusi di tengah masyarakat.

Sapyuddin, SH, MH adalah mantan kepala BPN Kabupaten Luwu dan kepala BPN beberapa daerah di Sulsel. Ia juga dikenal semasa menjabat kepala BPN Luwu pencetus ide 45 ribu sertipikat gratis di Luwu. Itu karena kepedulian seorang sosok Sapyuddin terhadap masyarakat Kabupaten Luwu yang punya lahan tapi belum punya alas hak.

Ia sendiri sudah bulat berlabuh di PPP. Sudah siap maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Luwu. "Insya Allah dengan niat yang suci, saya siap maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Luwu dari PPP," tandasnya.

Ia berharap dengan niatnya maju sebagai caleg DPRD Luwu dengan nomor urut 4, bisa duduk di kursi parlemen. Untuk itu, mantan kepala BPN Luwu berharap dukungan dari masyarakat. Karena ia memang meniatkan dan mewakafkan diri kalau terpilih akan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Alasan maju di parlemen, Sapyuddin menyebutkan bahwa dirinya ingin menjalankan fungsi kedewanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dengan latarbelakangnya sebagai pensiunan kepala BPN, ia tahu banyak masalah soal itu. Bagaimana memperjuangkannya, ia juga punya ilmunya. "Insya Allah kita dukungka," imbuhnya, serius.(ary)

  • Bagikan