Pemda Torut Ingin Pindahkan RSUD Pongtiku ke Kantor Gabungan Dinas, Ketua Komisi 3 DPRD Torut: Lakukan Pembenahan,Jangan Kantor Bupati Jadi Tumbal

  • Bagikan

Harun Rante Lembang, ST. Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Toraja Utara. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-- Rencana Pemda Toraja Utara akan pindahkan RSUD Pongtiku ke kantor Gabungan Dinas Marante, terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) diruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Toraja Utara.

Dimana usai mendengar penjelasan dari pihak Dinas Kesehatan bahwa Izin Oprasional sudah terbit, dan mengenai persyaratan izin-izin lainnya akan diurus kemudian. Bagai disambar gledek Ketua dan para Anggota DPRD Toraja Utara karena selama ini tidak ada komunikasi antara eksekutif dan legislatif,ujuk-ujuk surat izin sudah selesai dan mau pindah.

Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Toraja Utara Harun Rante Lembang,ST terkait hal tersebut mengungkapkan bahwa Pertama saya pribadi sebagai anggota DPRD, maupun saya sebagai ketua Komisi 3 dan Ketua Fraksi Nasdem,sangat terkejut mendengarnya.Dan saya akan berkoordinasi dengan teman-teman fraksi,lalu koordinasi ke DPD Nasdem dan DPW Nasden terkait dengan permasalahan ini.

"Kami menyampaikan keberatan apabilah RSUD Pongtiku di Pindakan Ke Kantor Gabungan Dinas (GADIS) Marante / Kantor Bupati dan Wakil Bupati.Meski saat ini alamat persuratan kantor Bupati masih di panga' yang sah, tapi kenyataannya Bupati dan Wakil Bupati kan sudah berkantor di Marante selama menjabat. Makanya saya mengatakan kantor Bupati" jelas Harun Rante Lembang,ST.kepada Palopo pos.com , Sabtu,01 September 2023.

Terkait kenapa Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Toraja Utara Harun Rante Lembang ini menolak karena alasannya Seharusnya pemda dalam hal ini Dinkes secara khusus dirut rumah sakit benahi dulu rumah sakit itu, jangan terlantarkan, belum di benahi sudah menyerah dan ingin melakukan relokasi dengan mengorbankan tatanan sistim pemerintahan yang sudah berjalan baik di marante.

"Pembenahan yang saya maksud itu adalah coba kita jalan-jalan ke RSUD Pongtiku, plapon berantakan, halaman ,taman dalam dan luar tidak terurus.Kemudian bagaimana mau jadi Rumah Sakit rujukan dari Puskesmas-puskesmas kalau dokter spesialis tidak ada.Walaupun peralatannya boleh di kata saat sudah memadai. Kemudian yang memang perlu dibenahi adalah akses jalan yang harus diperlebar, bukan tanpa melakukan langkah-langkah pembenahan,langsung ujuk-ujuk menunjuk kantor Bupati jadi " TUMBAL" untuk merelokasi RSUD Pongtiku" , beber Harun Rante Lembang.ST. juga sebagai Arsitek ini.

Selain itu ,Harun Rante Lembang, ST juga memberikan saran agar lakukan pembenahan, lalu hadirkan para dokter spesialis yang mumpuni lalu benahi infrastruktur jalan .

"Nah saran saya benahi dulu.Yang paling penting hadirkan dulu para dokter ahli (spesialis) ,kemudian benahi jalan ke atas ,lalu buat beberapa akses jalan dari beberapa titik wilayah ,sehingga masyarakat ada berbagai pilihan yang lebih dekat dijangkau, misalkan mungkin dari pangli, bori' dan lain-lain.Kalau seandainya, memang pemda tidak mampu membebahi rumah sakit itu,dan terpaksa ingin merelokasi RSUD Pongtiku, sekali lagi saya sampaikan jangan jadikan Marante sebagai Tumbal,carikan lokasi yg lain", ungkapnya.

Lanjut kata Harun Rante Lembang,Kita tahu bahwa didalam visi misi Bupati yakni untuk meningkatkan tipe rumah sakit, bukan memindakan ke kantor Bupati Marante.Seharusnya pemimpin itu melihat perkembangan kota Rantepao ini, Rantepao ini kan kecil, justru seandainya RSUD Pongtiku ini di dalam kota sekarang, harusnya di relokasi keluar kota,bukan sebaliknya,Tempatnya sudah di luar kota,mau di relokasi ke kota lagi.

"Kalau kantor Bupati di Marante di jadikan Rumah sakit,terus kantor Bupati mau di bawa kemana?, kalau di lokasi Ma'paken di anggap tidak layak untuk RSUD Pongtiku,terus untuk kantor Bupati apa lebih Layak? Ini yang menjadi pertanyaan besar.Di kantor Bupati Marante juga kalau di rubah jadi Rumah Sakit, akan memakan biaya besar, karena posisi bangunan yang terdiri dari beberapa bangunan, dan berbukit, jadi untuk menghubungkan ruangan-ruangan itu butuh biaya dan kemungkinan setiap ruangan butuh lift", Jelas Harun Rante Lembang, ST yang sebelum jadi Anggota DPRD Toraja Utara sebagai Konsultan dan perencanaan Konstruksi Bangunan.

Masih kata Harun Rante Lembang, ST katakan Yang harus dipikirkan pemerintah sekarang,tahun berlajan saja ini defisit puluhan miliar.Hutang tahun lalu dan tahun sebelumnya masih ada hingga saat ini, terus tahun depan kita menghadapi Pilkada yang akan menghabiskan anggaran puluhan miliar juga,itu yang pemerintah harus pikirkan.

"Harusnya lakukan penghematan, mengurangi kegiatan-kegitan yang hanya seremonial saja,kemudian selesaikan pembayaran pekerjaan pisik yang sudah rampung,bayarkan tenaga kontrak dan lain-lainya",katanya.

"Saya salut kepada Kadis Kesehatan, yang telah mencabut rekomendasi dinkes untuk ijin operasinal rumah sakit pongtiku di marante, karena beliau memahami salahnya dimana, rekomendasi itu keliru", kuncinya.(Albert)

  • Bagikan