Jokowi Lantik Bahtiar Baharuddin 5 September 2023 Bersama Penjabat Gubernur Lainnya, Berikut Nama-namanya

  • Bagikan

Bahtiar Baharuddin

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, segera melantik para penjabat Gubernur yang sudah ditetapkan beberapa hari lalu. Jokowi akan melantik mereka, Selasa, 5 September 2023 pagi di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta termasuk Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar Baharuddin yang ditunjuk sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan.

Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, keputusan telah diambil dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin langsung oleh Jokowi.

Berikut daftar Pj gubernur yang akan menjabat sementara di tiap-tiap daerah:

  1. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil.
  2. Mantan Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo.
  3. Mantan Pangdam Bukit Barisan Mayjen Purnawirawan Hasanuddin ditunjuk sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara.
  4. Staf Khusus (Stafsus) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bidang Keamanan dan Hukum Sang Made Mahendra Jaya ditunjuk sebagai Pj Gubernur Bali.
  5. Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun ditunjuk sebagai Pj Gubernur Papua.
  6. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Sesmenko Marves) Ayodhia Kalake ditunjuk sebagai Pj Gubernur NTT.
  7. Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi ditunjuk sebagai Pj Gubernur NTB.
  8. Sekretaris Daerah Kalimantan Barat Harrison Azroi ditunjuk sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat.
  9. Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi ditunjuk sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara.
  10. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar Baharuddin ditunjuk sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengonfirmasi Bey Machmudin ditunjuk sebagai pengganti dirinya. Menurutnya, Bey akan bertugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat mulai Selasa, 5 September.

"Sesuai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pria kelahiran Bandung ini sebelumnya Deputi Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden," ujar pria yang akrab disapa Emil dalam akun Instagram-nya, Jumat (1/9).

Emil juga mengucapkan selamat serta menitipkan Jawa Barat kepada Bey lantaran tugasnya hampir selesai. Ia juga bersedia dimintai pertolongan jika Bey membutuhkan.

"Selamat bertugas Kang Bey. Titip cintai warga Jawa Barat. Titip pertahankan yang baik-baik dari prestasi Jawa Barat. Titip sempurnakan yang kurang-kurang dari pembangunan Jawa Barat," katanya.

Sebelumnya, 17 gubernur akan habis masa jabatannya tahun ini. Berdasarkan UU Pilkada, semua pemilihan kepala daerah diserentakkan pada November 2024.

Untuk mengisi kekosongan jabatan, akan ada penunjukan penjabat kepala daerah. Pj. gubernur dipilih oleh presiden dari deretan pejabat pimpinan tinggi madya atau setara eselon I a.

“Pak Bey akan dilantik Selasa, jam 10 pagi di Kemendagri, serah terima, juga Tim Penggerak PKK, setelah itu ke Gedung Sate serah terima kunci Gedung Sate. Dan malam harinya ada pisah sambut di Hotel Pulman dengan 2 ribuan pemangku kepentingan di Jawa Barat,” kata dia, Ahad, 3 September 2023.

Ridwan Kamil mengatakan, Senin, 4 September 2023, dirinya masih menyelesaikan sejumlah pekerjaan tersisa sebagai Gubernur Jawa Barat. “Senin saya masih kerja dikit lagi. Tanda tangan, pamitan ke ketua pengamanan, ke staf-staf yang ngurus-ngurus ini. Mungkin Selasa paginya ikut pelantikan Pak Bey. Setelah saya detik-detik itu, Pak Bey tanda tangan, saya berhenti, tidak boleh ngapa-ngapain,” kata dia.

Politikus Partai Golkar itu mengaku sudah bertemu dengan Bey Triadi Machmudin. “Saya sudah ketemu Pak Bey untuk menitipkan semua yang baik-baik sebaiknya jangan diubah karena itulah yang membuat kita menjadi provinsi terbaik di Indonesia. Kecuali ada gagasan baru saya silakan Pak Bey untuk melakukan inovasi-inovasi. Tapi kalau ingin mempertahankan sebuah rumah yang luar biasa ini, semua sistem the great team ini agar bisa tetap dipertahankan,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, selepas melepas jabatan gubernur dirinya akan beristirahat sejenak. “Per Hari Rabu saya minta izin jangan dicari-cari lagi karena istirahat di sebuah tempat, menenangkan hati dulu. Selama 10 tahun sudah mengabdikan banyak sekali waktu saya untuk negeri ini,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, melepas jabatan gubernur dirasanya biasa saja. “Saya sudah melewati kesedihan-kesedihan dalam hidup saya. Saya memaknai semua ini adalah ketetapan Allah yang harus saya terima dengan ikhlas. Puncak kesedihan saya sudah mencapai puncaknya saat kehilangan anak saya, jadi hal-hal begini mah biasa saja,” kata dia.

Mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan, dirinya hanya berharap agar Jawa Barat jangan balik kanan. “Saya cuman berharap please jangan balik kanan itu saja. Karena saya pernah mengalami dibalik kanankan semua yang saya bangun di tempat lain, jadi saya berharap itu saja. Dan lain-lain saya gak masalah,” kata dia. (net/pp)

  • Bagikan