Pengenalan Industri Pertambangan dalam Aspek Teknis Kepada Mahasiswa Baru”

  • Bagikan

*Universitas Andi Djemma Menggelar Kuliah Umum Perdana

Oleh: Anshar Abdullah Jawil, S.T., M.T

Universitas Andi Djemma telah sukses mengadakan kuliah umum perdana dengan
tema "Pengenalan Industri Pertambangan dalam Aspek Teknis Kepada Mahasiswa Baru." Acara ini di
selenggarakan di Guest House Unanda dan dihadiri secara luring oleh 60 mahasiswa yang beruntung
mendapatkan kesempatan untuk berada di lokasi acara. Sementara itu, jalannya kuliah umum juga di
selenggarakan secara daring melalui platform Zoom, dengan lebih dari 380 pengguna yang bergabung secara
online.
Kuliah umum ini diawali dengan sambutan hangat dari Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pembinaan Karakter,
Bapak Dr. Ir. Sukriming Sapareng, SP., MP., IPM, yang mewakili Rektor Universitas Andi Djemma. Beliau
mengucapkan terima kasih kepada para pemateri atas kesempatan berbagi pengalaman praktis kepada
mahasiswa dan menyampaikan salam dari Rektor yang tidak dapat hadir.
Dalam sambutannya, Bapak Sukriming Sapareng juga menekankan pentingnya memanfaatkan pengetahuan yang
diperoleh dari kuliah umum ini secara optimal. Ia mengingatkan para mahasiswa bahwa masa depan cerah
mereka terbentang luas dalam industri pertambangan, terutama di wilayah Luwu Raya yang dikelilingi oleh
potensi sumber daya tambang yang sangat besar.
Moderator kuliah umum, yakni Plt Kepala Program Studi Teknik Pertambangan, Anshar Abdullah Jawil, S.T., M.T.,
juga memberikan penjelasan tentang tujuan dari kuliah umum ini. Ia menyoroti tiga poin penting yang menjadi
fokus acara ini. Pertama, dalam aspek akreditasi, diharapkan bahwa dengan seringnya diselenggarakan kuliah
umum seperti ini, akreditasi program studi dapat meningkat di masa yang akan datang. Kedua, memberikan
wawasan teknis kepada mahasiswa baru terkait industri pertambangan. Dan ketiga, menjalin peluang kerjasama
dengan industri, terutama melalui komunikasi yang dijalin dengan para pemateri. Acara kuliah umum berjalan
dengan baik, memberikan kesempatan kepada para pemateri untuk berbagi pengetahuan mereka dalam
berbagai aspek teknis industri pertambangan.
Pemateri Pertama: Mengenal Potensi Sulawesi
Pemateri pertama, Awaluddin S.T., membawa materi yang sangat informatif dengan judul "Mengenal Potensi
Sulawesi." Dalam presentasinya, beliau menjelaskan bahwa Indonesia merupakan produsen tambang nikel
terbesar di Indonesia menurut data USGS tahun 2019, dengan sebaran terbesar berada di pulau Sulawesi,
mencapai 90%.
Beliau juga mengenalkan kepada mahasiswa proses pengolahan dan pemanfaatan nikel, serta membahas
dampak ekonomi dan lingkungan nikel. Tak lupa, pemateri pertama ini mengulas proses geologi nikel dan
keterampilan dasar yang harus dimiliki mahasiswa untuk bersaing di dunia kerja, seperti etika, pengetahuan
dasar, dan soft skill.
Pemateri Kedua: Metode Penambangan Bawah Tanah
Pemateri kedua, Bapak Muhammad Abdu Elmorogam, S.T., memberikan materi yang sangat praktis dengan judul
"Pengenalan Metode Penambangan Bawah Tanah: Studi Kasus Metode Cut and Fill di Tambang Bawah Tanah
Kencana, PT. NHM, Gosowong, Indonesia."
Dalam paparannya, beliau membahas aplikasi metode penambangan bawah tanah, pengenalan geoteknik
kepada mahasiswa baru, dan siklus penambangan bawah tanah. Beliau juga menjelaskan tentang penyangga
terowongan, metode penambangan bawah tanah kencana, dan bahkan menampilkan model terowongan dalam
tiga dimensi. Pemateri ini juga memberikan penjelasan praktis tentang metode klasifikasi massa batuan.
Pemateri Ketiga: Nickel Mining Industry Opportunity & Environmental Aspect
Pemateri ketiga, Jumran Saing, S.T., seorang praktisi industri pertambangan di Sulawesi Tenggara, menyampaikan
materi yang sangat relevan dengan judul "Nickel Mining Industry Opportunity & Environmental Aspect."
Dalam presentasinya, beliau menguraikan regulasi dasar dalam pengelolaan lingkungan hidup yang menjadi
kewajiban industri pertambangan. Beliau juga berbicara tentang pertambangan untuk hilirisasi EBT (Energi Baru
Terbarukan) dan komitmen dunia dalam mencapai Net Zero Emission pada tahun 2050, sesuai dengan
kesepakatan dalam Paris Agreement. Yang tak kalah penting, pemateri ini memperkenalkan kepada mahasiswa
kebijakan good mining practice.
Sesi diskusi yang berlangsung interaktif dan panjang turut diwarnai oleh kehadiran Drs. Ir. Abdul Rauf, M.T.,
seorang dosen tambang dari Universitas Andi Djemma dan juga pensiunan dosen tambang dari UPNV Yogyakarta.

Beliau memberikan jawaban dan melengkapi informasi yang telah disampaikan oleh pemateri sebagai respons
terhadap pertanyaan-pertanyaan dari mahasiswa.
Mahasiswa merespon kuliah umum ini dengan penuh antusiasme. Ade Citra Lestari, ketua panitia pelaksanaan
acara, menyatakan bahwa kuliah umum ini membantu mereka melihat penerapan teori kampus di dunia nyata,
serta memperoleh pemahaman baru mengenai berbagai aspek teknik dalam industri pertambangan, seperti
pengeboran, pengolahan mineral, dan keamanan kerja. Dia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara
universitas dan perusahaan pertambangan, serta peran mahasiswa dalam menjaga lingkungan dan sumber daya
alam di industri ini. Kuliah umum perdana ini memberikan perspektif baru kepada mahasiswa, mendorong
mereka untuk menjadi individu yang lebih kritis dan aktif dalam lingkungan akademik mereka. Terima kasih
kepada semua yang terlibat dalam keberhasilan acara ini, terutama para pemateri dan panitia pelaksana kuliah
umum.
Pada akhir acara, Hasbi ST, M.SP, (Plt. Dekan Teknik) yang baru sempat bergabung, memberikan closing
statement. Beliau menyampaikan salam dari Rektor Universitas Andi Djemma dan berharap bahwa mahasiswa
akan menjadikan bekal yang diperoleh dari kuliah teknik ini untuk mempersiapkan diri dalam bersaing di industri
pertambangan, khususnya di lapangan kerja yang luas di daerah kita.
Kuliah umum perdana ini tidak hanya memberikan wawasan teknis kepada mahasiswa baru, tetapi juga
membuka peluang kerjasama yang lebih erat antara universitas dan industri pertambangan. Semangat dan
antusiasme para mahasiswa membuktikan bahwa Universitas Andi Djemma siap mendukung perkembangan
masa depan mereka dalam industri yang begitu penting ini. Terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi
dalam keberhasilan kuliah umum ini, termasuk para pemateri, panitia pelaksana, dan seluruh peserta yang hadir
baik secara luring maupun daring.(*)

  • Bagikan