Oknum Karyawan PT Smart Finance Dipolisikan, Diduga Gelapkan Sepeda Motor Debitur

  • Bagikan

Foto ilustrasi. Kantor PT Smart Finance

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BOTING-- Seorang oknum karyawan PT Smart Finance yang kantornya terletak di Jl. Kelapa, Kelurahan Lagaligo, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulsel, dipolisikan lantaran diduga telah menggelapkan sepeda motor milik debiturnya.

Oknum tersebut diketahui berinisial H. Dia dilaporkan di SPKT Polres Palopo pada 4 Oktober 2023 oleh korban berinisial RB (43) warga Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo dengan bukti Laporan Polisi: LP/B/753/X/2023/SPKT/POLRES PALOPO/ POLDA SULAWESI SELATAN.

Terkait laporan dugaan penggelapan sepeda motor milik debitur oleh seorang oknum karyawan PT Smart Finance itu, dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Palopo, IPTU Alvin Aji Kurniawan saat dikonfirmasi, Selasa, 10 Oktober 2023 malam.

"Iya ada. Sementara masih pada proses pemeriksaan saksi," kata Alvin.

Berdasarkan surat LP korban yang diterima Palopo Pos, keterangan korban dalam laporan itu, menjelaskan kronologis dugaan penggelapan itu terjadi pada 31/ Agustus 2023, tiga bulan lalu.

Saat itu terlapor mendatangi korban dengan maksud menagih angsuran yang seharusnya telah dibayar hari itu juga.

Namun karena pada hari itu, korban belum sempat membayar, sehingga terlapor memberikan solusi dengan syarat motor N MAX warna hitam nomor polisi DP 2219 TJ milik korban dititipkan ke oknum karyawan PT Smart Finance tersebut dan akan dikembalikan setelah korban melunasi tagihan.

Berjalan seiring waktu, korban telah memiliki uang, dan bermaksud melunasi tagihannya itu kemudian mencoba menghubungi terlapor. Akan tetapi, terlapor selalu berjanji akan memberilan sepeda motor milik korban.

Namun hingga Oktober bulan ini, setelah korban mengecek langsung di kantor terlapor, ternyata selama tiga bulan ini, mulai dari Agustus hingga Oktober, angsuran tagihan sepeda motor N MAX milik korban telah dibayar oleh orang lain dan sepeda motor korban telah berpindah tangan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak terlapor atau pihak PT Smart Finance belum dikonfirmasi terkait laporan polisi atas dugaan penggelapan kendaraan sepeda milik debiturnya itu. (ria)

  • Bagikan