SYL Segera Kembali ke Jakarta Usai Menjenguk Ibunya di Makassar

  • Bagikan
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Perwakilan keluarga, Devo Khadafi mengatakan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak akan tinggal lama di rumah ibunya, Nurhayati Yasin Limpo di Kota Makassar.

Keponakan SYL itu menyebut, setelah memastikan keadaan ibunya baik-baik saja, mantan Menteri Pertanian (Mentan) itu kembali ke Jakarta.

"Di sini mungkin beliau tidak lama, dia ke sini hanya memastikan semua (keadaan ibunya)," ujar Devo.

Devo pun berharap, kondisi neneknya semakin membaik seiring berjalannya waktu.

Devo tidak menjelaskan lebih jauh mengenai penyakit yang dirasakan neneknya, namun diduga Nurhayati Yasin Limpo mengalami sakit orang tua.

Mengingat, saat ini, kata Devo, usianya telah memasuki 88 tahun.

"Makanya mudah-mudahan kondisi dari nenek kami, kita berharap tidak ada sesuatu yang tidak diinginkan," imbuhnya.

Devo pun meminta ruang agar SYL fokus pada ibunya saat ini.

"Beliau minta diberikan ruang. Kita berharap semuanya bisa berjalan dengan baik," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) batal hadir memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Rabu, 11 Oktober 2023.

Tim Kuasa Hukum SYL mengantarkan surat pada KPK yang pada pokoknya mengajukan permohonan penjadwalan ulang, karena SYL ingin menemui ibunya yang sedang sakit di kampung halaman.

“Saya Menghormati KPK, Namun izinkan Saya terlebih dahulu menemui Ibu di kampung”, tulis dalam surat tersebut.

Lebih lanjut, SYL mengatakan sangat menghormati kewenangan dalam Penyidikan KPK dan tetap berkomitmen untuk koperatif menjalani proses hukum ini.

"Sebagai seorang anak, hal tersebut diharapkan dapat semakin memberikan keteguhan hati dalam menghadapi situasi saat ini," tulisnya.

Seperti diketahui, Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan Syahrul dipanggil dalam kapasitas sebagai saksi guna melengkapi alat bukti dalam berkas perkara penyidikan perkara tersangka lain.

"Sesuai dengan informasi yang kami terima, besok Rabu bertempat di Gedung Merah Putih KPK, benar tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan sebagai saksi," katanya, Selasa, 10 Oktober 2023.

Syahrul Yasin Limpo terjerat rasuah saat ia menjabat sebagai Menteri Pertanian.

KPK dikabarkan telah menetapkan Yasin Limpo sebagai tersangka dalam kasus ini.

Status yang sama juga disematkan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono; dan Direktur Alat Mesin Pertanian, Muhammad Hatta. (fjr/pp)

  • Bagikan