KPK Tetapkan Tersangka, SYL Langsung Terbang ke Jakarta

  • Bagikan

Nampak SYL sekitar pukul 22.00 Wita telah tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk terbang ke Jakarta. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Akhirnya, setelah resmi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Syahrul Yasin Limpo (SYL) langsung meninggalkan kediaman ibunda Nurhayati Yasin Limpo di Jalan Haji Bau, Kecamatan Ujung Pandang, kota Makassar.

Menurut informasi yang diterima fajar.co.id, SYL langsung bertolak ke Jakarta dan menghadapi proses hukum yang menjerat dirinya.

Dari sumber yang dapat dipercaya menyebut, SYL sekitar pukul 22.00 Wita telah tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Selanjutnya, kata dia, SYL langsung menuju lantai II ruang tunggu keberangkatan via lajur Loading Dock atau Exray jalur Barang dagangan Bandara.

"Sekitar pukul 22.05 Wita SYL istirahat di Cafe Gloria dan menunggu proses boarding," ucap sumber.

Kurang 44 menit sebelum pukul 00.00 Wita, SYL boarding atau naik ke pesawat melalui Gate 05.

"Pukul 23.38 Wita, pesawat Citilink Nopen QG 349 take off dengan aman," sumber itu menuturkan.

Pantauan di kediaman ibunda Nurhayati Yasin Limpo, sekitar pukul 21.25 Wita SYL keluar rumah menuju bandara.

SYL dijemput mobil sedan merk Crown 3000cc hitam dengan nomor polisi DD 1990 R didamping dua mobil Toyota Rush dan Mitsubishi Pajero.

Saat dijemput, SYL tampak mengenakan jaket hitam dan baju putih. Dia duduk di bagian belakang mobil Crown.

Sementara di kursi bagian depan (samping sopir) terlihat keponakan SYL Devo Khadafi turut ikut mengantar ke bandara bersama kerabat lainnya.

Sebelumnya, Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal tersebut diketahui dari agenda pemeriksaan yang dijadwalkan KPK pada hari ini, Rabu (11/10/2023).

"Kami juga memanggil para tersangka yang ditetapkan dalam perkara ini, tiga orang, untuk hadir pada hari ini," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Kantornya, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Salah satu tersangka yang hadir dalam pemeriksaan hari ini ialah Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono. Hingga berita ini ditulis, Kasdi masih diperiksa.

"Betul, dalam kapasitas sebagai tersangka termasuk tersangka lainnya yang dua juga dipanggil hari ini dan mengonfirmasi tidak bisa hadir," kata Ali.

Dua tersangka dimaksud ialah mantan Mentan SYL dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta. SYL dan Hatta tidak memenuhi panggilan penyidik.

"Tapi memang ada surat konfirmasi pemberitahuan dari dua orang tersangka tidak bisa hadir pada hari ini. Alasannya yang pertama karena ibu mertuanya sakit, kemudian yang kedua juga sedang menengok orang tuanya di Sulawesi Selatan," terang Ali.

"Tentu kami hargai itu karena ada konfirmasi. Sedangkan satu tersangka masih pemeriksaan oleh tim penyidik KPK dan nanti perkembangannya kami akan sampaikan secepatnya, kurang lebih dua sampai tiga jam dari sekarang," kuncinya. (Fjr/pp)

  • Bagikan