Novianti warga pemilik rumah (Pondok) saat mengevakuasi barang-barangnya . Sabtu,11 November 2023. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-- Memasuki hari kedua pasca tanah longsor , Warga masyarakat yang terkena musibah di wilayah lokasi Objek Wisata To' Tombi,mulai berbenah mengevakuasi barang milik mereka karena khawatir akan terjadi longsor susulan saat hujan deras yang disertai angin kencang.
Novianti yang ditemui di lokasi kejadian longsor Sabtu ,11 November 2023 tersebut, menuturkan bahwa hari ini dirinya berbenah mengevakuasi barang-barang rumah tangga dapur dan kasur tempat tidur yang ada di dalam rumah (pondok) tersebut.
"Saat ini kami lagi mengangkat barang-barang rumah tangga seperti kompor , piring, gelas ,wajan, dan lainnya. Juga kami mengeluarkan kasur tempat tidur yang ada di dalam pondok ini. Dikhawatirkan jika terjadi longsor susulan sehingga kami mencegah hal-hal yang tidak diinginkan", jelas Novi sapaan akrab dari adik Ipar Pong Dennis ini.
Dirinya juga menjelaskan terkait kerugian akibat dampak longsor yang terjadi di pondoknya sekitar puluhan juta. "Kerugian akibat longsor ini mencapai puluhan juta ya sekitar Rp40 jutaan", ucapnya
Diketahui lokasi longsor ini saat hujan deras turun. Air dari atas itu bak air terjun yang sangat deras.
"Air sangat deras saat hujan dari atas ini, sehingga tanah longsor tersebut tak terhindarkan. Dan, puncaknya, terjadi saat Kamis sore kemarin itu," pungkasnya.(Albert)
