Tanam Beragam Jenis Hortikultura, Pj Gubernur Bahtiar Kunjungi Desa Damai di Sidrap

  • Bagikan

Nampak Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, melakukan kunjungan kerja ke Desa Damai, Kecamatan Watangsidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sabtu, 25 November 2023. --hms pemprov--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SIDRAP-- Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan kerja ke Desa Damai, Kecamatan Watangsidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sabtu, 25 November 2023.

Bersama Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, Bahtiar meninjau kebun warga yang menanam pisang jenis cavendish dan kepok tanjung (tanpa jantung), jeruk santan madu dan siam madu, durian musangking, pepaya california dan porang.

"Hari ini bersama dengan Bapak Syaharuddin Alrif, bertemu dengan masyarakat petani kita yang membudidayakan berbagai jenis komoditi," kata Bahtiar.

Desa Damai dan sekitarnya telah menjadi pendukung ketahanan pangan di Sidrap. Warga menanam tanaman hortikultura jangka pendek, menengah dan perkebunan. Desa ini juga telah lama dikenal sebagai penghasil jeruk jenis lemon Sidenreng, dan sejak dua tahun lalu membudidayakan pisang.

"Desa Damai dan sekitarnya telah dua tahun melakukan budidaya pisang," kata Syaharuddin Alrif.

Syaharuddin Aktif juga mengaku telah menanam pisang, dan bibitnya ia berikan ke masyarakat. Hasilnya dibeli dan diolah sendiri oleh kelompok tani yang dibinanya.

"Artinya satu batang pisang semuanya habis terjual. Di sini ada 150 hektar tanah kering, tidak jadi sawah atau kebun apa-apa. Ini mau ditanami pisang secara keseluruhan," jelasnya.

Di salah satu lahan dengan luas 70 are misalnya, ditanami berbagai jenis komoditi.

"Di sini ada pisang, jeruk santan madu dan siam madu, durian musangking, pepaya california," kata salah seorang petani, Syamsul.

Selanjutnya, Bahtiar dan Syahruddin Alrif berkunjung ke desa lain di sekitarnya untuk panen jeruk lemon Sidenreng, jeruk purut, porang, serta pisang.

Dalam kesempatan tersebut, Bahtiar dan Syaharuddin Alrif juga berdialog dengan 500 calon petani pisang. (*/rls/pp)

  • Bagikan