Proyek Nyebrang, Jalan Poros Langda- Se’Ke’-Bontongan Senilai Rp2,9 Miliar Ditinjau Ketua Komisi lll DPRD Toraja Utara

  • Bagikan

Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Toraja Utara Harun Rante Lembang bersama PPK Tomo Parantean, PPTK,Kontraktor dan Pengawas Pekerjaan. Jumat,12 Januari 2024. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO- Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Toraja Utara, menindaklanjuti hasil rapat Komisi III pada Rabu,11 Januari 2024, dimana dalam rapat tersebut diketahui bahwa masih banyak pekerjaan fisik yang belum rampung sampai akhir tahun 2023.

Dalam paparan dinas terkait, bahkan ada pekerjaan yang masih dibawa 10 persen. Maka, Kamis,12 Januari 2024 Ketua Komisi III DPRD Harun Rante Lembang, ST, bersama staf DPRD, PPK, Konsultan Pengawas, dan Kontraktor Pelaksana turun langsung meninjau salah satu pekerjaan yang disorot dalam rapat komisi sebelumnya.

Ketua Komisi III, yang juga Ketua Fraksi Nasdem DPRD Toraja Utara menyampaikan bahwa pekerjaan ini harus di genjot sampai akhir masa perpanjangan kontrak. Tentunya, dengan tetap mengutamakan kualitas pekerjaan.

"Hari ini kita lihat sudah ada aktivitas para tukang di lokasi. Kami menyampaikan kepada pihak kontraktor untuk menambah tenaga tukang lagi sebanyak-banyaknya, supaya pekerjaan cepat selesai. Karena, masih banyak pekerjaan pondasi dan pekerjaan pengecoran badan jalan dan lainnya", jelas Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Toraja Utara ini.

DTomo Parantean PPK pekerjaan tersebut mengatakan, mereka mendampingi Ketua Komisi lll DPRD Pak Harun Rante Lembang mewakili Komisi III untuk menindaklanjuti hasil rapat kemarin. Saat ini, hadir kunjungan ke lapangan.

''Pak Harun bersama tim, PPK, PPTK, Kontraktor, dan Pengawas Pekerjaan. Hasilnya, pekerjaan masih banyak yang harus dikerjakan. Namun, Pak Harun menekankan pentingnya penyelesaian pekerjaan sampai tuntas, agar memberi manfaat yang baik kepada masyarakat setempat,'' katanya.

Menurutnya, selain menjadi akses terdekat bagi masyarakat sekitar, juga membantu masyarakat petani dalam mengakses dan membawa hasil pertanian.

''Mengingat di segmen 2 ini melalui kawasan persawahan yang cukup luas", katanya.

Menurutnya, beberapa masukan yang disampaikan dalam rangka percepatan pekerjaan. Kontraktor harus menambah tenaga kerja utamanya tenaga kerja tukang batu. Karena, ini jadi salah satu kendala utama.

''Kontraktor saat ini sedang berusaha mencari tambahan tenaga kerja", kunci Tomo Parantean selalu PPK pekerjaan tersebut

Diketahui, Jalan Poros Langda- Se'Ke'- Bontongan yang dikerja, sesuai dengan nilai kontrak sebesar Rp.2.968.697.714. Saat ini, progres pekerjaan baru 62%.(Albert)

  • Bagikan