Angkut Pemudik Lebaran, PT. ASDP Siagakan 215 Kapal

  • Bagikan
MUDIK AMAN DAN NYAMAN NAIK KAPAL RORO. Sejumlah warga berjalan dan mengendarai kendaraan keluar dari dalam kapal penyeberangan KM Opudi di Danau Matano, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 215 kapal untuk 13 lintasan untuk angkutan mudik Lebaran 2024. Mudik pakai kapal RoRo lebih aman dan nyaman tanpa cemas. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 215 kapal untuk 13 lintasan untuk angkutan mudik Lebaran 2024.

Perseroan memprediksi pemudik yang melalui kapal laut mencapai 5,7 juta orang. Angka ini naik 15 persen dari tahun sebelumnya.

"Armada yang disiapkan untuk Angkutan Lebaran ini, ASDP menempatkan 50 kapal dan untuk mitra 165 kapal yang akan digunakan," kata Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Yusuf Hadi dalam Kesiapan Angkutan Lebaran di Kantor Pusat ASDP, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Puncak arus mudik diperkirakan pada H-4 dan H-3 Lebaran, dengan total 1.157.667 orang dan 327.987 unit kendaraan.

Sedangkan untuk arus balik, Yusuf mengungkap akan penuh di H+3 dan H+4 Lebaran, dengan jumlah penumpang mencapai 890.273 jiwa dan 181.770 unit kendaraan.

"Kita perkirakan puncaknya itu akan terjadi di H-4 dan H-3, karena lintasannya juga jauh jarak tempuhnya. Arus baliknya juga di H+4 dan H+3, itu yang kita antisipasi," pungkasnya.

Untuk mengantisipasi cuaca buruk, ASDP menyiapkan pelabuhan baru di sebelah Merak bernama Indah Kiat. Pelabuhan anyar ini akan digunakan sebagai tempat tujuan sementara jika terdapat kendala pada layanan angkut.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta ASDP dan Pelindo memprioritaskan pemberangkatan kapal besar berkecepatan tinggi untuk mencegah kepadatan di pelabuhan.

"Yang secara khusus saya pesankan kepada ASDP dan Pelindo, seyogyanya kapal-kapal besar dengan kecepatan lebih tinggi itu didahulukan sehingga angkutan yang dilakukan akan lebih banyak dan lebih cepat," kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/3).

Budi mengatakan berdasarkan prediksi jumlah pemudik tahun ini akan meningkat 50 persen dari tahun lalu menjadi 193,6 juta pergerakan.

Sebagai bentuk antisipasi, lanjut dia, peningkatan layanan Angkutan perlu dilakukan, salah satunya penambahan pelabuhan.(int/idr)

  • Bagikan