Tiga Srikandi Bakal Bersaing Pimpin Palopo, Berikut Sosoknya

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Peringatan Hari Kartini 21 April 2024 lalu, menjadi momentum kaum perempuan untuk bangkit. Salah satunya, berpartisipasi sebagai kontestasi Pilwalkot Palopo 2024.

Penelusuran Palopo Pos, ada tiga perempuan yang namanya mewacana pada bursa Pilwalkot. Yakni Hj Putri Dakka, Hj Nurhaenih, dan Hj A Suriani Andi Kaso.

Menurut Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Palopo, Sharma Hadeyang kepada Palopo Pos, Rabu, 24 April 2024, ada beberapa hal menjadi latar belakangnya bahwa perempuan layak memimpin Kota Palopo periode 2024-2029.

Pertama, semua orang punya hak yang sama untuk menjadi pemimpin dalam dunia politik. Kedua, kepemimpinan perempuan jauh lebih tertib dan punya komitmen tinggi. Tiga, dalam lintasan sejarah peradaban di Tana Luwu, Kerajaan Luwu beberapa kali dipimpin oleh Datu perempuan.

Diantaranya We Tenri Rawe (Datu Luwu XIV), Batari Toja Sultan Zaenab Petta MatinroE Ri Teppulu'E (Datu Luwu XXIII), dan Andi Luwu Opu Daengna Patiware' Petta MatinroE Ri Alebbirenna.

Lanjutnya, kemampuan managerial perempuan lebih unggul dalam mengelola dan mencari solusi bagi berbagai problematika kaum ibu dan anak. Kepemimpinan perempuan selalu menampilkan sikap lembut namun melekat pula sikap ketegasan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan bagi seluruh masyarakat atau orang-orang yang dipimpinnya. ''Jelas terlihat dan terbukti pada kepemimpinan Datu Luwu ke XIV tersebut,'' jelas Sharma.

Sementara itu, Datu Luwu XIII, Batari Toja, saat itu memiliki kemampuan untuk memimpin tiga kerajaan sekaligus dalam waktu bersamaan yaitu Kerajaan Luwu, Kerajaan Bone, dan Kerajaan Soppeng.

Saat ini, salah satu figur yang layak memimpin Kota Palopo adalah Hj. Putri Dakka. Selain kepiawaiannya mengelola puluhan perusahaan, tentu kemampuannya dalam dunia politik bukanlah sesuatu yang baru baginya.

Terbukti diberi amanah sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Luwu Utara. Hal ini berarti bahwa kepemimpinan perempuan jauh lebih hebat dan tentunya dilatarbelakangi oleh kompetensi managerial yang memadai. (ikhwan ibrahim)

  • Bagikan