* Muliyadi: Kami Siap Lakukan Perubahan
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Rektor Universitas Fajar (Unifa), Dr Muliyadi Hamid menyatakan akan maju memimpin Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IX Sulawesi Selatan.
Kesiapan maju tersebut atas dukungan 70an pimpinan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) untuk melakukan perubahan di APTISI.
Muliyadi menjelaskan, tiga fungsi APTISI adalah menjadi institusi yang bisa memfasilitasi seluruh PTS untuk berkolaborasi. Kedua, wadah meningkatkan nilai tawar kepada perusahaan industri maupun pemerintah.
“Ketiga, untuk bisa melakukan sharing sumber daya. Share sumber daya suatu keniscayaan, contohnya bagaimana berkolaborasi mengembangkan sistem pembelajaran daring atau Learning management system. Dalam menjalankan itu, tentu pengurus APTISI harus terdiri dari semua PTS. Harus merangkul semua tanpa memandang PTS kecil atau besar,” ujar Muliyadi melalui rilis yang diterima Palopo Pos, Sabtu, 29 Januari 2022.
Khusus untuk visi misinya, Muliyadi menyebut akan mengembalikan APTISI ke fungsinya yang semula. APTISI harus menjadi wadah yang mampu merangkul seluruh PTS.
“Kalau saya harus melakukan perubahan, mengoptimalkan fungsi APTISI untuk semua PTS. APTISI harus inklusif, bukan eksklusif,” tegasnya.
Terkait persoalan iuran, Muliyadi menyebutkan bukan persoalan esensial. Pada intinya, yang terpenting adalah bagaimana bisa memberikan kontribusinya.
“Tinggal bagaimana pemanfaatan iuran itu. Apapun namanya tidak harus berbentuk iuran. Tapi ada kontribusi. Intinya bagaimana kontribusi itu bermanfaat. Bagaimana kita bermanfaat, Pengelolaan keuangan harus transparan. Umumnya pimpinan PTS itu punya dana. Yang masalah itu bagaimana penggunaannya karena itu kebijakan pusat,” pungkas dia.
Diketahui, tercatat dua figur yang siap bertarung dalam memperebutkan kursi Ketua APTISI wilayah IX. Selain Muliyadi ada Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Basri Modding yang juga akan maju.
Pemilihan Ketua APTISI pun bakal digelar pada Musyawarah Wilayah (Muswil) VI APTISI IX Sulawesi pada hari Minggu, (30/1/2022) mendatang. Saat ini. Muliyadi menyebutkan telah didukung 79 pimpinan PTS dari 100 lebih anggota APTISI. (ikh)
