MAKASSAR. Sepanjang sejarah perjalanan Muswil APTISI Wilayah IX-A Sulawesi, baru pada pelaksaaan Muswil VI yang digelar 30 Januari 2022, mencatat sejarah baru karena proses pemilihan ketua berlangsung dalam nuansa dimamika cukup tinggi, menegangkan dan melewati voting tertutup.
Pada sisi lain kompetisi yang cukup seru ini juga terbaca dari para pendukung dua kandidat yang mencalonkan diri jadi Ketua APTISI Wilayah IX-A, yakni Rektor UMI Makassar, Prof Dr Basri Modding, SE, M.Si dengan Rektor Universitas Fajar, Dr. Mulyadi Hamid, M.Si.
Akhir dari kompetisi yang sangat demokratis ini, menghasilkan ketua APTISI Wilayah IX-A periode 2022-20226, Rektor UMI Makassar, Prof Dr Basri Modding, SE,MM dengan mendapat 77 suara dari 125 peserta pemilik suara yang hadir, sedangkan rivalnya Rektor Universitas Fajar, Dr.Mulyadi Hamid mendapat 47 suara dengan 1 suara batal.
Ketua APTISI Wilayah IX-A Sulawesi, Komisariat Tana Luwu dan Tana Toraja, Dr Hj Nilawati Uly, S.Si Apt, M.Kes, yang juga Sekretaris Sidang Pleno Pemilihan Ketua APTISI Wilayah IX-A kepada media usai pemilihan mengatakan, pemilihan ketua kali ini dengan voting tertutup sangat demokratis dan mencatat sejarah baru.
Harapan anggota APTISI Komisariat Tana Luwu dan Tana Toraja adalah, ketua terpilih bisa membina dan membimbing PTS agar dapat berkembang dan membawa untuk maju bersama dalam menghadapi tantangan kampus digital , tandas anggota pimpinan sidang pleno termuda pemilihan Ketua APTISI Wilayah IX-A ini.
Lewat kepemimpinan Prof Basri kita berharap akan mengakomodasi dan merangkul semua anggota APTISI di wilayah Sulsel membangun kolaborasi dan kerjasama dalam meningkatkan kualitas tata kelola perguruan tinggi masing masing, kata lulusan predikat Cumlaude S3 Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Unhas ini. (rls)
