Kajari Tana Toraja, Erianto L. Paundanan didampingi Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Tana Toraja, Ariel Denny Pasangkin saat konferensi pers di Kantornya, Kecamatan Makale. –risna–
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA– Kasus pencemaran nama baik Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tana Toraja, Erianto L. Paundanan tidak melaporkan ke pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Tana Toraja, Ariel Denny Pasangkin saat dihubungi melalui pesan Whatsaap, Rabu (2/2/2022).
“Pak Kajari nggak laporkan ke kepolisian, hanya dilakukan penyampaian ke media bahwa sangat dirugikan dengan adanya aksi penipuan itu yang mencemarkan nama baik Bapak Kajari,” ujar Ariel.
Diketahui beberapa hari lalu melalui konferensi pers, Kajari Erianto L. Paundanan menyampaikan kegeramannya sebab, adanya oknum tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dengan mencatut namanya untuk meminta sejumlah uang kepada pejabat di dua kabupaten wilayah hukum Kejari Tana Toraja.
Tak tanggung-tanggung, uang yang diminta oknum penipu sekitar Rp20 juta hingga Rp25 juta kepada setiap korban.
Beberapa korban sudah melakukan transfer sesuai biaya diminta oknum penipu, seperti Kepala Dinas Pertanian Toraja Utara dan salah satu Kepala SMA di Tana Toraja.
Bahkan, sejumlah Kepala Lembang, Kepala Sekolah dan Kepala Dinas di kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara juga dihubungi oknum tidak bertanggungjawab itu dengan cara meminta biaya.
Modus penipuan yang digunakan para pelaku yaitu meminta sejumlah uang kepada korban melalui pesan aplikasi WhatsApp, menggunakan foto Kajari Erianto sebagai foto profil.
Oknum pelaku meminta uang dengan modus sedang berada di Makassar dan butuh pinjaman uang sehingga harus ditransferkan secepatnya.
Bukti transfer rekening diterima dari para korban, pemilik nomor rekening transaksi penipuan atas nama Laila Dinar dengan nomor 314701010780506, dan kontak nomor Handphone digunakan yaitu 081394132787, yang mana sama sekali tidak ada hubungannya dengan Erianto.(Risna)
