PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Kota Palopo ditetapkan menjalani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua. Dengan status PPKM level 2 ini, warga Palopo diimbau agar lebih taat menerapkan protokol kesehatan (Prokes) agar Palopo tidak naik ke PPKM level 3 hingga 4.
“Kota Palopo berada di level 2. Ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 11 Tahun 2022,” kata Juru Bicara (Jubir) Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palopo, Dr dr HM Ishaq Iskandar, M.Kes kepada Palopo Pos, Kamis 17 Februari 2022.
Menurut Dr Ishaq, Palopo berada di level 2, tidak lepas dari peran masyarakat yang mulai patuh menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas. Termasuk capaian vaksinasi di Palopo terus meningkat,” katanya.
Meski berada di PPKM level 2, mantan Kadis Kesehatan Palopo ini meminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, diberlakukan kewaspadaan bersama di berbagai kegiatan masyarakat di masa PPKM level 2.
“Kelonggaran tetap diberikan, tetapi tetap waspada. Artinya, longgar boleh, tetapi protokol kesehatan tetap dikedepankan. Makanya, level 2 ini harus kita jaga bersama-sama, ini tanggungjawab bersama. Kuncinya, disiplin protokol kesehatan. Bagi warga yang belum vaksin, silakan vaksin. Jangan takut vaksin covid-19, karena ini demi keselamatan bersama,” pesan Ishaq.
VAKSINASI CAPAI 90,1 PERSEN
Capaian vaksinasi di Kota Palopo untuk dosis 1 sudah mencapai 90,1 persen, namun untuk capaian dosis 2 masih 57,60 persen. Untuk itu, Pemkot Palopo bersama pihak terkait terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi untuk dosis 1 maupun dosis 2, dan juga vaksin booster.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo melalui Kabid Pencegahan & Pengendalian Penyakit, San Ashari, SKM., M.Kes mengatakan, saat ini Dinkes melakukan pelayanan vaksinasi bukan saja di Puskesmas-puskesmas, namun juga di kantor lurah dan kantor camat, guna mengejar target vaksinasi warga yang belum menerima suntikan dosis pertama maupun dosis kedua.
“Teman-teman di kecamatan dan kelurahan meningkatkan layanan di jam-jam yang dianggap strategis,” sebut San sapaan akrabnya, Kamis 17 Februari 2022.
Saat ini, sebut San merinci untuk tenaga kesehatan dari target sasaran 2.285 orang yang telah melakukan dosis 1 sebanyak 2.643, dosis 2 sebanyak 2.542, dan dosis 3 sebanyak 1.542.
Untuk petugas publik dari sasaran 14.033, untuk dosis satu 17.352, dosis dua 14.761, dan dosis tiga sebanyak 804.
Sedangkan untuk Lansia dari target 11.623, baru 6.107 orang yang melaksanakan vaksinasi dosis satu, 3.893 orang dosis 2, dan untuk dosis tiga sebanyak 71 orang.
Sedangkan untuk masyarakat umum, sasaran 93.170 orang, untuk dosis satu sebanyak 70.711 orang, dosis dua 45.927, dan dosis tiga 777 orang. Target Remaja sebanyak 20.269 orang, sebanyak 18.796 orang melakukan vaksin dosis satu dan 12.633 orang dosis dua. Dan untuk anak target 18.203, untuk dosis satu sebanyak 11.813, dan dosis dua sebanyak 2.110 orang.
”Total keseluruhan yang sudah divaksin dosis satu sebanyak 127.442 atau 90,1 persen dan dosis dua 81.866 atau 57,90 persen,” jelasnya.(rhm/idr)
