Tim SAR Brimob dan Polair Sulsel Sisir Sampai 4 Mil

  • Bagikan

* Korban Lakalantas yang Tenggelam Belum Ditemukan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TORAJA— Pencarian terhadap korban lakalantas yang tenggelam terbawa arus Sungai Salubarani, Kecamatan Gandasil, Tana Toraja, belum membuahkan hasil. Padahal, pencarian sudah memasuki hari ketiga tertanggal 22 Maret 2022 kemarin.

Upaya pencarian terbilang maksimal. Segala kelengkapan seperti perahu karet dan alat selam juga sudah dikerahkan.

Informasi diterima personel Tim SAR Brimob Batalion B Parepare dikabarkan ikut turun mencari satu korban seorang perempuan bernama Amata Bitticaca (61 tahun) warga Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.

Personel SAR Brimob dipimpin, Iptu Jai Supriadi yang akan melakukan pencarian, dan berkolaborasi dengan Tim Basarnas Palopo dan tim gabungan.

“Hari ini mulai kita turun, bersama teman-teman Basarnas dan tim gabungan dari para relawan,” ujar Jai.

Sebanyak 18 tim penyelam dari Brimob Batalion B Parepare dan puluhan tim Polairud dari Makassar yang dilengkapi peralatan selam.

Tim SAR Brimob dari Parepare yang berjumlah 15 orang dan sejumlah Polisi Perairan (Polair) Polda Sulsel.

“Selain warga sekitar dalam pencarian saat ini kita dibantu Brimob dan Polair. Semoga korban ditemukan secepatnya. Sejauh ini, tim gabungan sedang melakukan pencarian hinggg 4 mil dari titik korban tenggelam. Namun, belum ada tanda atau petunjuk keberadaan korban,” kata Komandan Pos Basarnas Palopo, Maickel, melalui via ponselnya kemarin.

Menurut Maickel, setiap hari pencarian dilakukan dari pagi hingga pukul 17.00 sore. Ada beberapa kendala yang jadi penghabat dalam pencarian, seperti air sungai keruh serta derasnya air sungai. Walau cuaca buruk tapi Tim SAR tetap berupaya melakukan pencarian.
“Jika sudah ditemukan nanti kami kabari lagi yah. Namun jika sampai 7 hari kedepan korban belum ditemukan maka pencarian
kita hentikan,” pungkasnya.

Di sungai ini, memang katanya kerap terjadi kecelakaan. Menurut Rian, salah seorang warga asal Tana Toraja mengakui bahwa di tempat itu memang kerap terjadi kecelakaan lalulintas. ”Sepupu saya pernah juga lakalantas di situ. Dia terjun ke sungai juga. Beruntung selamat,” katanya kepada Palopo Pos, Selasa, 22 Maret 2022, kemarin.

Diketahui peristiwa Lakalantas mobil Innova dengan nomor polisi DP 1481 KC terjun ke sungai di Kelurahan Salubarani, Kecamatan Gandang Batu Sillanan, Tana Toraja, Minggu (20/3/2022).

Kejadian terjadi pukul 04.00 Wita, mobil dari arah Makassar menuju Toraja tiba-tiba hilang kendali dan terjun ke sungai, diduga sopir dalam keadaan mengantuk sesuai keterangan kepolisian.

Lima orang dari tujuh penumpang yang membawa satu keluarga itu, termasuk sopir berhasil diselamatkan warga setempat.

Namun, satu penumpang bernama Deprianti Rante Balik (28) asal Rantepao ditemukan meninggal dunia saat pencarian korban dan evakuasi mobil dari dasar sungai.

Satu korban yakni Amata Bitticaca atau Mama Rara sejak dinyatakan hilang masih dalam pencarian tim gabungan dan masyarakat setempat serta para relawan yang turut membantu.

Penyisiran dan lokasi pencarian dilakukan sepanjang 3 kilometer dari arah Salubarani hingga ke wilayah Desa Panga, Kecamatan Enrekang. (him-cr1/uce)

  • Bagikan