Herman Tandilimbong: STIKES Tana Toraja Berdayakan Mahasiswa Sosialisasi dan Promosi Kampus

  • Bagikan

RANTEPAO — Memperkenalkan dan mempopulerkan STIKES Tana Toraja, maka pihak kampus memberdayakan mahasiwa di masa masa libur dengan melakukan promosi dan sosialisasi ke tengah masyarakat.

Demikian ditegaskan Ketua STIKES Tana Toraja, Herman Tandilimbong, S.Kep, Ns, M.Kes kepada media di sela sela Rakerwil 2022 LLDIKTI IX Sultan Batara, Ahad, 27 Maret 2022.

Dijelaskan, para mahasiswa yang turun sosialisasi di tengah masyarakat Toraja sebelumnya telah dibekali bahan materi, berupa narasi pengalaman studi dan pelayanan dalam proses perkuliahan di kampus, kata pria kelahiran Toraja 1967 ini.

Setiap kali turun ke masyarakat dan berkunjung ke SLTA di Tana Toraja dan Toraja Utara, para mahasiswa, memberi informasi tentang kampus dengan alumni menyebar berkarier pada pusat pelayanan kesehatan dikelola pemerintah dan pihak swasta di Toraja, dan seluruh wilayah Indonesia, ungkap mantan guru di SPK Poso Sulteng ini.

Selain pelibatan mahasiswa, civitas akademika kampus juga memberdayakan masyarakat di sekitar kampus dengan membuka rumah kos dan kedai makan mahasiswa.

Kehadiran para mahasiswa STIKES Tana Toraja secara langsung menggerakkan ekonomi masyarakat dengan pendapatan pada usaha usaha warga masyarakat, kata pegawai Dinas Kesehatan Tana Toraja yang beralih jadi Dosen Dipekerjakan LLDIKTI Akper Toraja pada 2013.

Saat ini STIKES Tana Toraja membuka tiga prodi yakni: S1 Keperawatan; D3 Keperawatan dan Profesi Ners. Ketiga prodi itu telah terakreditasi dengan nilai B dari BAN-PT.

Para mahasiswa itu berasal dari berbagai tempat, selain dari Tana Toraja dan Toraja Utara ada juga dari Papua, Manado, Kalimantan dan daerah lainnya.

Usia kampus telah mencapai 17 tahun dengan alumni ribuan orang. Saat ini dominan alumni menjadi tenaga kesehatan pada pusat pelayanan kesehatan yang ada di Toraja Utara dan Tana Toraja dan seluruh Indonesia, kata alumni Profesi Ners Unhas ini.

Total mahasisa yang bertransaksi di PD Dikti mencapai 500 orang, dan mahasiswa baru 100 orang lebih. Jumlah dosen tetap 24 orang ada dua jenjang pendidikan doktor dengan status Dosen Dipekerjakan LLDIKTI sebanyak 3 orang, kata Herman.(rls/idr)

  • Bagikan