Lulus Seleksi Hingga Berkas Dinyatakan Lengkap, Salah Seorang CASN Palopo Curhat NIP dan SK Tidak Terbit dari BKN

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO– Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah merilis update terbaru pengumuman penetapan NIP CASN dan NI PPPK 2021 pada (08/04/2022) Jumat. Rilis tersebut dapat diakses melalui link https://s.id/UpdateNIP_NIP3K2021.

Salah seorang pemuda di Kota Palopo yang juga sempat mengikuti tes seleksi CASN 2021 dan dinyatakan lulus tes pada pengumuman terakhir (24/12/2021) tahun lalu harus mengurut dada.

Karena, Pemuda tersebut, Muhammad Suharsono (26) warga Kelurahan To’Bulung, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan namanya tidak ada.

Kepada PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Sabtu, 09 April 2022,  pemuda yang akrab disapa Anno ini, mengaku bingung dengan hasil pengumuman BKN pusat dan BKN regional provinsi Sulsel.

Menurutnya ada dua versi update dirilis untuk pengumuman penetapan NIP CASN 2021 yang dilihatnya dan berbeda.

Rilis penetapan BKN pusat tertulis ada sebanyak 62 orang dinyatakan lulus, isi DRH 62 orang, mengundurkan diri tidak ada, usul masuk 62 orang, NIP 62 orang, batal tidak ada, tidak memenuhi syarat juga tidak ada dan tapi kolom terakhir untuk cetak SK hanya ada 61 orang.

“Tidak ada keterangan gugur, mengundurkan diri, batal atau tidak memenuhi syarat. Tapi kenapa kok jumlah kelulusan CASN 2021 di Kota Palopo yang dinyatakan lulus sebanyak 62 orang, tiba- tiba hanya 61 orang saja yang di cetak SK di pengumuman BKN pusat,” kata Anno.

Berselang beberapa waktu, kemudian menyusul pengumuman update terbaru penetapan NIP CASN dan NI PPPK 2021 yang dirilis dari BKN regional provinsi Sulsel. Rilis BKN regional provinsi Sulsel untuk NIP CASN 2021 Kota Palopo, jumlah yang dinyatakan lulus tertulis sebanyak 62 orang, isi DRH 62 orang, mengundurkan diri tidak ada, usul masuk 61 orang, NIP 61 orang, batal tidak ada, tidak memenuhi syarat juga tidak ada dan cetak SK sebanyak hanya 61 orang saja sama rilis BKN pusat.

“Pengumuman kedua dari BKN regional provinsi Sulsel itu, menyusul setelah terbitnya pengumuman pertama dari BKN pusat. Melihat data update terbaru itu tentu sangat menimbulkan pertanyaan mengapa dari 62 orang di Kota Palopo yang dinyatakan lulus seleksi CASN 2021, tapi setelah pengumuman NIP yang muncul hanya ada 61 orang saja termaksud cetak SK sebagai ASN tapi satu orang tanpa alasan jelas itu digugurkan,” sebutnya sembari bertanya- tanya.

Karena rasa penasaran Anno kemudian mencari tahu siapa satu orang yang tidak diusulkan nama/ datanya untuk tidak diterbitkan NIP dan SKnya sebagai ASN meskipun telah lolos seleksi dan data dinyatakan lengkap pada proses awal. Informasi yang diperoleh dari salah seorang pihak BKD Palopo, bahwa satu orang yang dimaksud itu ialah dirinya (Muhammad Suharsono).

“Sebelumnya hanya kabar dari orang ke orang yang saya dengar bahwa satu orang yang tidak diusulkan untuk menerima NIP dan cetak SK, itu adalah saya. Sempat saya tidak percaya tapi, setelah menelfon ke salah seorang pegawai BKD, ternyata benar satu orang yang dimaksud itu adalah saya. Dan katanya data saya tidak diusulkan oleh BKD lantaran rekomendasi dari inspektorat terkait laporan dugaan pemerasan oleh salah seorang oknum ASN Pemkot Palopo kepada saya dan sempat berproses di Polres Palopo sekira tiga bulan lalu hingga akhirnya kami berdamai juga. Selain sempat dimintai keterangan sebagai korban oleh penyidik kepolisian, saya juga sempat diperiksa oleh Herlina yang merupak pegawai inspektorat waktu itu,” ucapnya sembari menghela nafas.

“Bismillah, saya lulus murni CASN, mengikuti semua ujian dan saya tidak melakukan pelanggaran apapun, yang dapat membatalkan keluarnya SK ataupun NIP saya. Namun, dengan melihat dua rilis update pengumuman NIP CASN 2021 dari BKN pusat dan BKN regional yang saling bertolak belakang, saya pun berfikir ada oknum atau kelompok yang ingin menjatuhkan saya dan jujur atas kejadian ini saya merasa dizolimi. Untuk itu saya akan meminta klarifikasi langsung ke kantor BKN Regional Makassar pada (11/04) Senin pekan depan dan jika tidak ada hasil, saya akan lanjut mendatangi kantor ombudsman untuk meminta pendampingan atas hak saya yang telah dirampas. Tidak hanya itu saya juga akan menembuskan permasalahan ini sampai ke pusat,” tegas mantan sekertaris jenderal IPMIL ini.

Sekertaris BKPSDM Kota Palopo, Charlie yang coba dikonfirmasi via WhatsApp sekira pukul 21:38 Wita terkait adanya salah seorang CASN 2021 dalam rilis update BKN regional provinsi Sulsel (NIP dan SK tidak ada) yang rilis baru- baru ini, dia enggan berkomentar lebih dan menyarankan agar ke kantor pekan depan.

“Ke kantor saja Senin,” balas Charlie sekira pukul 21:43 Wita dalam pesan WhatsApp-nya, Sabtu, 9 April 2022.

Begitupun dengan hasil konfirmasi dari Herlina, salah seorang pegawai inspektorat Palopo yang disebut oleh Anno ikut memeriksanya saat kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum ASN itu bergulir di Polres Palopo, dia juga enggan memberi sedikit pun informasi dan hanya merekomendasikan ke kepala inspektorat.

“Kami kerja tim. Saya tidak bisa memberi kewenangan terkait persoalan itu. Lebih baik kita konfirmasi langsung ke Inpekstur dan saya akan sampai,”katanya.

Menjadi catatan tambahan bagi pemerintah dan khususnya panitia perekrutan CASN mendatang, bahwa kasus yang dialami salah seorang putra Palopo ini bukan merupakan kejadian pertama yang pernah terjadi.

Seperti yang dilangsir dari media Gatra.com, kisah Anno ini hampir sama dengan yang dialami oleh Eliza seorang wanita asal Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang juga mengikuti perekrutan CASN 2018 silam di daerahnya.

Nasib yang dialami Eliza yakni NIP dan SK-nya tidak terbit, lantaran setelah dinyatakan lulus seleksi dan pada saat penyetoran berkas, itu dinilai tidak memenuhi syarat.

Kisah Eliza ini pun sempat viral dan bahkan sampai masuk acara televisi ‘Hotman Paris Show’ di Jakarta, karena Eliza sempat dinyatakan lulus CPNS 2018, tapi Nomor Induk Pegawai (NIP) nya tidak dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan berbagai alasan dan pertimbangan.

Pasca diundang di acara televisi “Hotman Paris Show”, pemerintah daerah Tapteng mengetahui itu kemudian bergerak bersama jajarannya bahkan sampai pusat sehingga pada (26/2021) tahun lalu Eliza diangkat kembali sebagai CASN 2018 oleh BKN.(riawan)

  • Bagikan