GARA-GARA ASPIRASI TAK KUNJUNG TEREALISASI, WARGA RW 4 LELONG KELURAHAN JAYA YANG TERANCAM BANJIR BERPIKIR MAU GOLPUT DI PILEG DAN PILKADA 2024

  • Bagikan

PALOPO --- Tahun terus berganti. Momen itu datang lagi. Sudah di depan mata. Apalagi kalau bukan pileg dan pilkada. Masyarakat siap-siap lagi direcoki janji- janji manis para calon. Apakah itu janji manis dari bakal calon legislatif atau bakal calon kepala daerah.

Janji manisnya. Akan perjuangkan aspirasi penguatan tebing sungai yang sudah menyerupai jurang. Bahasa teknisnya bronjong. Tebing sungai yang dimaksud terletak di RW 4 Lelong, Kelurahan Jaya, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo.

Tebing sungai yang tergerus sudah mengarah ke ratusan permukiman warga. Mengancam sawah, kebun, fasilitas pemerintah. Di sana, ada jalan aspal, instalasi air bersih milik PAM-TM. "Aspirasi tinggal aspirasi," ujar Haeruddin Rumae, ketua RW 4 Lelong.

Dari dulu. Disuarakan. Baik dalam forum musrenbang tingkat kecamatan dan kota. Isu lingkungan ini selalu diangkat. Direspon? Seperti hanya selesai dimeja di forum itu. "Buktinya sampai sekarang, tidak ada tindaklanjut," katanya.

Sudah masuk tahun terakhir periode anggota DPRD, baik DPRD Kota Palopo, provinsi, dan pusat. Begitu juga wali kota Palopo sekarang. "Aspirasi warga kami di Lelong ini seperti diabaikan," tandasnya.

Aspirasi untuk penguatan tebing terletak di wilayah Kota Palopo.

Ditinjau? Kalau bicara sudah pernah ditinjau, mungkin sudah puluhan kali. Tak bisa dihitung lagi. Orang yang datang melihat dari dekat. Saat datang hanya mencatat di lokasi. Kemudian memberi semangat kepada warga akan perjuangkan. "Tapi manami," ujarnya dengan nada pesimis.

Siapa saja tinjau? Pejabat birokrasi Pemkot Palopo. Lebih-lebih politisi. Sudah duduk di parlemen, namun sudah redup semua. Mestinya kalau perhatikan aspirasi, paling tidak ada langkah-langkah yang dilakukan.

Sekarang masyarakat sudah bosan dijanji. Makanya, ada intemezi warga di Lelong akan golput nanti. "Mungkin jalan terbaik tak lakukan apa-apa. Biar begini saja," kata warga.

KONDISI TERKINI

Tebing sungai di sana makin memprihatinkan. Hujan saja sedikit, tebing akan runtuh akibat kontur tanah yang labil. Di lokasi, pipa pembuangan PAM-TM sudah amblas ke area sungai. Kurang lebih 3 meter. "Itu pipa pembuangan sudah tampak," ujar Laga, salah seorang warga.(ary)

  • Bagikan