Antisipasi Kemacetan, Aturan Pelat Ganjil Genap Bakal Diberlakukan Masuk Makassar

  • Bagikan
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR -- Rekayasa lalu lintas via ganjil genap pelat nomor kendaraan akan diterapkan di masa puncak arus balik ke Makassar, Sulawesi Selatan, mulai Kamis (5/5) hingga Minggu (8/5).


Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda meminta warga tak masuk ke Kota Makassar secara bersamaan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan panjang.


"Prediksi Jumat, Sabtu dan Minggu puncak arus balik. Yang tertinggi Sabtu sore hingga malam dan Minggu pagi hingga siang," katanya dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (5/5).
"Disarankan pemudik yang kembali dari arah Gowa dan Maros untuk memperhatikan nomor pelat kendaraannya," lanjut dia.


Soal sanksinya, Zulanda hanya menyebut kepolisian menyarankan pengendara untuk kembali sesuai waktu yang ditetapkan sesuai pelat nomornya.


"Bila bernomor akhir genap disarankan untuk kembali mudik pada tanggal 6 atau 8 Mei, sedangkan yang bernomer akhir ganjil disarankan kembali pada tanggal 5 atau 7 Mei 2022," paparnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas di bundaran perlimaan Bandara Sultan Hasanuddin. Jalur yang mengarah ke Kabupaten Maros akan ditutup sementara.


"Sehingga akses pemutaran hanya dapat dilakukan persis di depan pospam perlimaan bandara dengan membuat alur putaran balik dengan menggunakan water barrier untuk kendaraan yang memutar ke arah Maros," ujar Zulanda.


"Kita juga akan menambah personel untuk pengaturan secara manual dengan menonaktifkan TL (lampu pengatur lalin) sehingga dapat memberikan penarikan arus lebih besar pada sisi masuk Kota Makassar," sambungnya.


Zulanda pun menyarankan yang ingin melakukan perjalanan kembali ke Kota Makassar agar dapat bisa memilih waktu yang tepat sehingga tidak terjebak kemacetan yang panjang.


"Kita sarankan pemudik agar masuk dalam Kota Makassar tidak serentak, sehingga masyarakat yang akan kembali terbagi dua waktu kembalinya," ujarnya.(int)

  • Bagikan