Dari Pedalaman Luwu Hadirkan Tambang Emas Kelas Dunia,Komitmen Masmindo Untuk Anak Cucu Sawerigading

  • Bagikan
Direktur Utama Masmindo, Abidin Daeng Patompo dan jajaran menyerahkan bibit pohon Horti pada Pencanangan Gerakan Menanam Sejuta Pohon (22/3/2022). Bibit tanaman diberikan secara cuma-cuma oleh Masmindo bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui berbagai usaha-usaha produktif sambil tetap menjaga alam. --foto andrie Islamuddin--

PERNAHKAH kita berpikir, terbuat dari bahan apakah berbagai merek mobil, motor, kapal laut hingga pesawat terbang yang dimanfaatkan sebagai sarana transportasi? berbagai peralatan elektronik rumah tangga? pemanfaatan komputer hingga smartphone untuk memudahkan aktivitas manusia kekinian, bahkan untuk keperluan kecantikan serta penunjang kesehatan hidup manusia?

Ketahuilah, hadirnya peralatan diatas sebagai penunjang dalam memudahkan aktivitas manusia tidak terlepas dari aktivitas pertambangan. Dan salah satunya adalah pertambangan batuan emas yang diupayakan dalam rentang waktu yang tidak singkat dengan fase yang panjang, mulai dari eksplorasi, konstruksi, operasi produksi dan pengakhiran tambang.

Masyarakat Kabupaten Luwu dalam hal ini anak cucu daerah berjuluk Bumi Sawerigading saat ini boleh berbangga.
Pasalnya, dari pedalaman pada wilayah terpencil, tepatnya pada daerah ketinggian di Desa Ranteballa Kecamatan Latimojong, saat ini tengah diupayakan beroperasinya tambang emas berkelas dunia oleh PT Masmindo Dwi Area, berdasarkan perjanjian Kontrak Karya generasi ke-7 dengan pemerintah Republik Indonesia yang ditandatangani 19 Januari 1998 melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.171.K/30/DJB/2018. Kehadiran pertambangan emas ini salah satunya untuk menunjang berbagai hal diatas yang berkaitan kemudahan aktivitas kehidupan manusia.

Direktur Utama Masmindo, Abidin Daeng Patompo berkunjung dan bersilaturahmi ke rumah tokoh masyarakat di Latimojong untuk menyerap berbagai masukan seputar aktivitas pertambangan emas Masmindo di Latimojong.
--foto andrie Islamuddin--

Berbeda dengan jenis penambangan bahan galian lainnya, tambang emas untuk diproses dari 'batu' menjadi 'emas' tidaklah sesederhana itu.

Dibutuhkan usaha yang luar biasa, penuh tantangan bahkan sangat berisiko tinggi demi usaha pencarian batu yang mengandung emas.

Dibutuhkan tahapan yang memakan waktu yang tidak sedikit minimal 10 tahun untuk eksplorasi sebelum memasuki tahapan konstruksi dan produksi. Dan yang tidak kalah pentingnya, dibutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk mengelola tambang batuan itu menjadi logam mulia. Hal itulah yang direncanakan oleh Masmindo di pedalaman desa Ranteballa-Latimojong yang dikenal sebagai daerah Awak Mas.

Optimisme menjadikan Awak Mas sebagai tambang emas kelas dunia datang bukan hanya dari jajaran manajemen Masmindo Dwi Area, tetapi juga dari berbagai pihak pemerintah maupun masyarakat di Kabupaten Luwu, seperti yang diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Luwu Andi Mammang.

"Kita berharap tambang emas di Ranteballa yang saat ini diupayakan Masmindo dapat hadir berkelas dunia. Dalam artian, aktivitas pertambangan itu menghadirkan 3 hal penting. Pertama, dapat memberikan pemasukan negara termasuk pendapatan daerah untuk kabupaten Luwu. Kedua, dalam aktivitasnya dapat meminimalisir dampak lingkungan. Ketiga aktivitas pertambangan emas itu dapat memberi azas manfaat bagi masyarakat sekitar, dimana dapat membuka lapangan kerja yang berdampak terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat, " kata Andi Mammang, Kamis, 19 Mei 2022 seraya mengatakan semoga saja dari pedalaman wilayah terpencil di daerah Bumi Sawerigading ini akan memancarkan cahaya kesejahteraan, bukan hanya masyarakat Luwu, tetapi Luwu Raya bahkan Provinsi Sulsel pada umumnya.

Dalam melaksanakan aktivitas pertambangan emas di Ranteballa, Masmindo tidak hanya melakukan aktivitas internal perusahaan, melainkan juga melakukan kegiatan eksternal melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau kegiatan pengembangan hubungan masyarakat atau lewat Community Development berupa kegiatan pengembangan masyarakat sesuai potensi lokal daerah tersebut dengan tujuan memperbesar akses masyarakat untuk mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih baik dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.

Beberapa kegiatan perusahaan yang memberi kontribusi ke masyarkat Latimojong secara nyata diantaranya, aktivitas di Camp Awak Emas, dimana aktivitas ini harus ditunjang oleh kegiatan konsumsi para tenaga kerja, dan Masmindo menggunakan tenaga vendor atau kontraktor dari masyarakat lokal di Latimojong.

"Keberadaan Masmindo di Awak Emas desa Ranteballa ini memberi efek ekonomi, dimana karyawan yang digunakan saat ini berasal dari masyarakat lokal yang dianggap profesional, dari aspek lain secara tidak langsung Masmindo membantu transfer ilmu pengetahuan berkaitan dengan kegiatan penambangan kepada masyarakat," kata Andi M Balawara , selaku Senior Community Relation PT Masmindo Dwi Area.

Beberapa kegiatan yang bernuansa CSR yang dilakukan Masmindo, diantaranya membantu sarana pendidikan gedung sekolah, membantu pembangunan/rehab kantor desa, pembangunan jembatan, perbaikan akses jalan, pemberian bantuan terhadap rumah ibadah dan aktivitas keagamaan, pembangunan toilet sehat, pengadaan sarana air bersih, pemberian bantuan terhadap kegiatan bakti sosial, pengobatan gratis, membantu kelestarian sungai dengan memberikan bantuan bibit ikan, mencanangkan gerakan penghijauan berupa penamaan sejuta pohon, pelestarian hutan mangrove di wilayah pesisir.

Tidak hanya itu, Masmindo juga membantu pemberian insentif kepada tenaga profesional di Kecamatan Latimojong, seperti pemberian insentif kepada guru yang bertugas di wilayah terpencil, kader posyandu, bahkan pemberian makanan tambahan bayi pada kegiatan posyandu serta pengobatan gratis bagi masyarakat di area lingkar tambang.

Direktur Utama Masmindo, Abidin Daeng Patompo, pada Pencanangan Gerakan Menanam Sejuta Pohon demi menyepamatkan bumi yang digagas Masmindo dan DLH Luwu sebagai bagian dari Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI, mengatakan.

"Aspek pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia perlu kita optimalkan di Latimojong demikian pula harapan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui berbagai usaha-usaha yang produktif sambil tetap menjaga alam. Makanya kita membagikan bibit buah-buahan disamping bibit perkayuan. Masukan-masukan para tokoh masyarakat juga sangat berharga buat kami untuk kami tindak lanjuti tentunya," kata Abidin Daeng Patompo.

Apresiasi penanaman pohon buah-buahan dan kayu-kayuan tahap awal mencapai 15 ribuan tegakan pohon yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Hutan Internasional dan peringatan Hari Air Sedunia (22 Maret 2022) juga diapresiasi Kepala Dinas LH Luwu Nahban didampingi Camat Latimojong dan Kepala seksi perlindungan hutan dan pemberdayaan masyarakat KPH Latimojong, Arsal Abdullah S.Hut.

" Kami sangat memberi apresiasi PT Masmindo Dwi Area memfasilitasi masyarakat untuk peduli terhadap lahan kritis dengan penyediaan bibit unggul hortiklutura dan bibit kehutanan ini. Ini adalah wujud nyata atas komitmen penataan lingkungan di Latimojong agar tetap lestari," kata Nahban.

Emas atau logam mulia yang saat ini diupayakan dapat di produksi di area pertambangan Awak Mas oleh Masmindo dalam kehidupan manusia memiliki banyak manfaat. Diantaranya yang sangat terasa yakni untuk pembuatan komputer dan smartphone yang menurut data yang dikeluarkan Stock Apps, jumlah orang yang menggunakan ponsel di muka bumi ini mencapai 5,3 miliar pada bulan Juli 2021 atau sekitar 67% dari populasi dunia. Untuk diketahui didalam Motherboard terdapat sircuit-sircuit yang berwarna keemasan dan pin-pin pada konektor, semua itu bukanlah tembaga melainkan tembaga berlapiskan emas demikian pula didalam Processor, RAM, VGA maupun Sound Card.

Di samping itu emas juga memiliki manfaat lain dalam kehidupan manusia kekinian, diantaranya untuk pelapis luar bangunan sebagai simbol kejayaan. Emas juga dimanfaatkan untuk elemen pesawat, seperti yang digunakan NASA untuk melapisi pesawat maupun mesin yang dibawa ke luar angkasa demi menahan radiasi, anti karat, dan pengantar listrik.

Emas juga dimanfaatkan untuk kesehatan dan obat. Diera modern ini perawatan medis, seperti kasus implan tubuh di bagian dalam dan kasus peradangan memanfaatkan emas. Tidak hanya itu, emas digunakan untuk tambal gigi berlubang, bahkan gigi tidak rata maupun rahang tidak benar dapat dibantu diperbaiki dengan menggunakan logam mulia. Dimasa lalu para tabib Tiongkok menggunakan logam mulia untuk mengobati penyakit cacar atau penyakit kulit lainnya. Emas juga bermanfaat untuk produk kecantika. Lihatlah iklan-iklan di televisi tentang produk kecantikan berkandungan emas. Hal ini karena kandungan di dalamnya mampu merangsang pertumbuhan kolagen, mencegah penuaan, dan lainnya.

Emas juga berfungsi dalam kehidupan manusia untuk Investasi Masa Depan. Emas adalah investasi sangat penting untuk menjaga kestabilan kondisi finansial di masa depan. Menginvestasikan uang dengan membeli perhiasan emas merupakan pilihan cerdas karena nilainya yang akan terus melambung. Manfaat lain emas dalam kehidupan sosial yaitu menjadi simbol pernikahan. Emas menjadi simbol ikatan pernikahan hampir diseluruh belahan dunia, dalam hal ini cincin yang digunakan dalam pernikahan. Bentuknya yang bulat melingkar menyimbolkan kedua mempelai akan bersatu selamanya. (andrie islamuddin)

  • Bagikan